Hutomo Dwi
Yang namanya sifat, pasti berbeda tiap orangnya. Ada yang santai, ada yang serius, ada yang mudah bercanda, hingga ada juga yang mudah gugup. Seseorang yang sedang gugup biasanya ada penyebabnya, mungkin karena tidak siap dengan suatu jawaban, atau memang tipikal yang pemalu. Kalau kamu termasuk salah satu orang yang mudah atau sering gugup, berikut ini ada beberapa solusi buat kamu.
1. Tarik napas dalam-dalam
Dengan menarik napas dalam-dalam dan mengatur pernapasan, hal itu otomatis akan membuat dirimu jadi lebih rileks. Menarik napas panjang dan dalam tujuannya agar organ-organ dalam tubuh kamu bekerja secara optimal. Caranya adalah hirup napas dari hidung sebanyak-banyaknya sampai perut membesar kemudian tahan selama kurang lebih 30 detik lalu udara dibuang lewat mulut sampai perut mengempes lagi. Untuk hasil terbaik hirup dan buang dengan durasi yang sama.
2. Persiapkan segalanya
Salah satu penyebab orang mudah gugup adalah karena dia tak memiliki persiapan untuk sebuah jawaban atau tampil di depan umum. Sebelum melakukan sesuatu, buatlah draft atau catatan kecil agar bisa menuntun kamu untuk menghadapi persoalan di depan dan siap untuk meberikan jawaban.
3. Tetap tenang
Kamu harus tetap tenang dalam segala kondisi. Dengan membuat diri tenang, kamu jadi bisa berfikir lebih jernih, jauh dari emosi dan tentunya tak akan gugup lagi.
4. Tertawalah
Tertawa adalah pengobatan murah meriah secara psikologi. Dengan tertawa, otomatis beban yang ada dalam diri kamu bisa berkurang. Selain itu, otot, darah, dan otak akan rileks dan menerima oksigen segar kembali.
5. Alihkan pikiranmu
Ketika kamu menjadi pusat perhatian, segeralah alihkan pandangan dan pikiran. Cara ini cukup efektif tapi tidak bisa berlangsung lama.
6. Berwudu
Sebelum mulai melakukan sesuatu yang besar, sebaiknya kita berwudu dulu. Manfaat lain dari berwudu adalah air yang membasahi wajah dan permukaan kulit bisa mencairkan dan menyegarkan pikiran, otomatis kegugupan kamu bisa dikurangi.
7. Meditasi
Cara ini cukup ampuh, tapi tak semua orang punya waktu untuk meditasi. Intinya kamu harus fokus. Gunakan kesempatan yang ada untuk fokus sebaik-baiknya, dengarkan suara hati, bukan suara dari luar. Dengan berfokus pada pokok permasalahan maka akan lebih mudah untuk diurai permasalahannya. (tom)
