Cuma di Bandung, Zebra Cross Disulap Jadi Ular Tangga

Jika biasanya zebra cross berupa garis-garis berwarna putih yang ada di tiap perempatan, maka lain hal dengan di Kota Bandung. Di sana, tempat penyeberangan orang didesain unik, menarik, dan komunikatif. Tidak lagi menyerupai warna binatang zebra, tempat penyeberangan di sana telah disulap menjadi ular tangga, suling bahkan angklung.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada hari Selasa lalu, melalui akun Facebook mengunggah beberapa gambar yang memperlihatkan desain-desain zebra cross yang ada di Kota Bandung. Menariknya, desain zebra cross tersebut tidak lagi menggunakan warna pada umumnya, hitam dan putih.

Ridwan Kamil menjelaskan upaya tersebut dilakukan dalam rangka melawan para pemotor nakal yang tidak patuh aturan dengan melewati garis zebra cross, maka pemerintah Kota Bandung sengaja mendesain ragam penyeberangan yang lebih komunikatif.

â??Untuk melawan pemotor yang sering tidak taat aturan dengan melewati zebra cross untuk pejalan kaki, maka di Kota Bandung didesain ragam crossing yang lebih komunikatif,â? kata Kang Emil, sapaan akrab orang nomor wahid di Kota Bandung itu.

Foto yang diunggah ke Facebook oleh Ridwan Kamil itu merupakan foto dari pengguna Instagram bernama Dedi Sugandi. Dari foto unggahannya, ada tiga desain crossing unik di Kota Bandung. Desain crossing ular tangga berada di persimpangan Jalan Merdeka.

https://www.instagram.com/p/BOedVM5Dfr8/

Sementara lainnya adalah crossing yang didesain gambar alat musik seruling atau suling berjejer. Tempat penyeberangan unik ini letaknya di persimpangan Jalan Braga. Sedangkan crossing desain lainnya adalah alat musik angklung yang terletak di di Jalan Asia-Afrika.

https://www.instagram.com/p/BOeB7LcDHNc/

“Untuk keselamatan dunia akherat, sebelum menyebrang para pejalan kaki agar selalu menengok ke kiri/kanan bukan menengok masa lalu, Insya Allah selamat. Nuhun,” tutup Ridwan Kamil.

Mungkin jika zebra cross didesain unik seperti yang ada di Bandung, mungkin akan lebih banyak pengguna motor yang mematuhi aturan. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Unik, 5 Band Metal Ini Usung Musik Bernuansa Timur Tengah

Ternyata Layanan Taksi Sudah Ada Sebelum Mobil Diciptakan