Ini Dia Aktor Muslim Pertama yang Berhasil Raih Oscar

Jika biasanya peraih Piala Oscar adalah aktor Hollywood yang mayoritas non Muslim, maka ada yang berbeda dengan ajang Oscar tahun ini. Pasalnya, untuk tahun 2017 ini, piala Oscar berhasil diraih oleh seorang aktor Muslim. Dia adalah Mahershala Ali.

Mahershala Ali menjadi aktor muslim pertama yang menang di Oscar. Ia pun memberikan sebuah pidato yang berisikan rasa terimakasih pada orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya dan membuatnya menerima penghargaan di Oscar 2017.

Mahershala Ali (Huffingtonpost)

“Aku ingin berterimakasih untuk para guru dan professorku. Satu hal yang mereka selalu katakan yakni, ini bukanlah tentang kamu. Ini bukan tentang kamu. Ini tentang karakter-karakter itu dan kamu adalah seorang pelayan. Kamu adalah pelayan untuk cerita-cerita dan para karakter ini,” ujar pemenang Best Actor in a Supporting Role di film “Moonlight” ini, seperti dikutip dari Washingtonpost, Senin (27/2/2017).

Ali pun berterimakasih pada sutradara “Moonlight” yakni Berry Jenkins serta para pemain dan juga kru yang bertugas. Tak lupa juga dia melemparkan ucapan terima kasihnya untuk istri yang telah membantunya selama ini serta anaknya yang baru lahir 4 hari lalu.

“Aku ingin berterimakasih pada istriku karena telah membantuku melewati proses ini dan selalu memberikan dukungannya,” tambahnya.

Lahir dengan nama Mahershalalhashbaz Gilmore pada 16 February 1974, Mahershala Ali telah membintangi beberapa film, seperti “The Curious Case of Benjamin Button” bersama Brad Pitt dan Cate Blanchett, “The Place Beyond the Pines” bersama Ryan Gosling dan Eva Mendes, “The Hunger Games: Mockingjay” bersama Jennifer Lawrence, dan “Free State of Jones” bersama Matthew McConaughey.

Mahershala Ali (IMDb)

Selain film layar lebar, ia juga membintangi lebih dari 10 serial televisi, salah satunya adalah “House of Cards” dan hadir sebanyak 33 episode.

Ali memeluk agama Islam di saat ia menyelesaikan sekolahnya. Pada buku berjudul “By the Dawnâ??s Early Light” yang diterbitkan oleh Majelis Khuddamul Ahmadiyya di Amerika Serikat, Ali mengaku bahwa awalnya, Amatus Karim, teman sekolahnya, mengajaknya ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat. Ketika ia melakukan beberapa gerakan salat, Ali mengaku terharu hingga menangis.

“Yang aku tahu, umat muslim percaya dan hanya memiliki satu Tuhan dan Muhammad adalah nabi-Nya. Selesai salat, seorang anak lelaki memandangku dan bertanya apakah aku ingin menjadi orang Muslim atau tidak dan aku menjawab, “Ya,”,” ucapnya. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Mantap, Kevin dan the Red Rose Isi OST Animasi Boboiboy The Movie

Ini Penjelasan Ilmiah Kenapa Makanan Hangat Lebih Enak Dimakan