Kabar Gembira Buat Generasi 90-an, Tamagotchi Bakal Dijual Lagi

Kalau kamu merupakan generasi 90-an, mungkin masih ingat dengan permainan bernama Tamagotchi. Dengan Tamagotchi, kita serasa memiliki peternakan. Banyak yang harus kita lakukan untuk ‘makhluk’ yang ada di Tamagotchi itu, mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, menyuruhnya tidur, mengecek umur, sampai menjaga mood-nya agar tetap bahagia, dan yang paling penting menjaganya jangan sampai mati.

Tamagotchi memang teknologi lama, namun tetap bikin kangen bagi siapa saja yang pernah memilikinya. Kalau kamu termasuk salah satu yang kangen dengan Tamagotchi, ada kabar gembira buat kamu. Dilansir dari Wired, Kamis (13/4/2017), permainan itu kabarnya sudah dijual kembali di negara asalnya, yaitu Jepang.

Tamagotchi (Istimewa)

Pengumuman perilisan kembali Tamagotchi ini langsung diumumkan oleh perusahaan pembuatnya, Bandai Namco. Tentu saja, yang dijual adalah versi klasik atau originalnya, yang tentu masih berada di ingatan kita semua, bukan versi barunya apalagi versi aplikasi untuk smartphone.

Bernama Tamagotchi Classic, formatnya persis dengan yang dulu kamu punya, lengkap dengan 6 hewan peliharaan asli, resolusi layar yang rendah, dan bentuk bulat telur yang khas. Sedikit perbedaannya hanya pada Tamagotchi yang dirilis ulang ini bentuknya lebih kecil dari Tamagotchi-mu yang dulu, dan bentuk layarnya sedikit lebih kotak. Selain itu ada beberapa tambahan menu untuk memberikan tips-tips beternak.

Tamagotchi (Istimewa)

Kabarnya, Tamagotchi Classic ini bakal dijual seharga 1920 Yen atau sekitar Rp230 ribu. Sayangnya, belum ada kabar mengenai kapan Tamagotchi ini akan dirilis ulang, serta apakah Tamagotchi ini akan dirilis secara global atau hanya untuk pasar Jepang saja. Berharap saja semoga Indonesia juga kebagian Tamagotchi Classic ini.

Tamagotchi dirilis pertama kali di bulan November 1996 di Jepang dan kemudian dirilis secara global pada tahun 1997 dari tangan dingin Akihiro Yokoi dan Aki Maita. Nama Tamagotchi ini diambil dari gabungan dua kata yang berbeda bahasa, yakni tamago yang dalam bahasa Jepang berarti telur dan watch (diucapkan wocchi oleh orang Jepang) yang dalam bahasa Inggris memiliki arti jam tangan.

Tamagotchi (Digital Spy)

Dalam waktu singkat, Tamagotchi mampu meraih kesuksesan dan populer di kalangan anak-anak, tak hanya di Jepang tapi juga di berbagai negara termasuk di Indonesia. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, di puncak popularitasnya, 15 unit Tamagotchi terjual di Amerika Serikat dan Kanada setiap menitnya.

Tamagotchi sendiri memberi beberapa dampak dan disebut bersinggungan dengan budaya Jepang. Pertama, Tamagotchi memberikan kesempatan bagi perkembangan psikologis anak, termasuk di dalamnya bagaimana memberikan pendidikan modern dengan persahabatan antara anak-anak dengan robot.

Tak cuma itu, Tamagotchi pada praktiknya turut mengajarkan anak-anak kedisiplinan dan tanggung jawab. Hal ini karena hewan virtual yang ada di dalam Tamagotchi menuntut perawatan bak hewan peliharaan pada umumnya. Kamu harus terbangun di pagi hari untuk membersihkan kotoran, memberikan makan, dan lain-lain.

Tamagotchi versi aplikasi (Wired)

Sayangnya, popularitas Tamagotchi yang cepat naik ini kemudian cepat juga turunnya. Tamagotchi perlahan mulai menghilang seiring dengan munculnya permainan lain seperti Nintendo atau PlayStation. Akhirnya, Tamagotchi ini hilang seutuhnya dari pasaran karena kalah saing dengan dua raksasa dunia game tersebut.

Hingga saat ini, ada 5 versi Tamagotchi yang sudah pernah dirilis, yaitu: V1, V2, V3, V4, dan V5. Meskipun Tamagotchi asli sulit dibeli, banyak permainan Tamagotchi yang bisa kamu dapatkan di smartphone kamu. Hanya saja, rasanya tak akan sama dengan kita memainkan versi aslinya.

Jadi, apakah kamu berminat untuk kembali memiliki Tamagotchi ini untuk bernostalgia? (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Fakta Masa Kecil Jenderal Besar Sudirman yang Belum Kamu Tahu

Ditemukan Spesies Baru Dinosaurus yang Masih ‘Sepupu’ T-Rex