Traveling ke Stone Garden Bandung, Taman Ekstrem yang Uji Adrenalin

Stone Garden (www.brobali.com)

Bandung terkenal sebagai destinasi wisata favorit yang paling pas untuk weekend kamu. Ada berbagai macam wisata yang dihadirkan oleh Bandung, mulai dari wisata kuliner, wisata sejarah, wisata belanja, hingga wisata alam. Salah satu wisata alam yang sedang jadi berita di Bandung adalah Stone Garden yang terletak di situs Geopark yang ada di Cipatat, Padalarang Bandung. Kawasan ini seringkali muncul di instagram dengan hastag #StoneGardenBandung. Tak seperti taman kebanyakan yang dihiasi oleh indahnya bunga dan tanaman-tanaman hijau lainnya, Stone Garden merupakan taman yang dihiasi dengan bebatuan.

Stone Garden di Bandung (instagram.com)

Stone Garden awalnya adalah bekas danau di zaman purbakala yang memiliki batuan kapur yang sudah berumur hingga lebih dari 27 juta tahun lamanya. Meski pemandangan di sini terlihat sangat indah dan artistik, tapi bebatuan yang ada di Stone Garden ini tidak diletakkan secara sengaja tapi memang sudah terbentuk oleh alam sehingga terlihat natural. Bentuk-bentuknya pun sangat unik. Selain wisatawan lokal, ada banyak wisatawan asing yang datang ke sini karena keindahan Stone Garden ini dikatakan mirip dengan Christams Island yang ada di Australia.

Spot Instagramable dan Sarang Burung di Stone Garden (travelingyuk.com, instagram.com)

Berhubung kawasan ini terletak di atas ketinggian sekitar 700 Mdpl, jadi buat kamu yang tak suka ketinggian, kamu harus bisa puas melihat Stone Garden dari bawah. Tapi buat kamu yang suka ketinggian, kamu harus siap-siap mendaki terlebih dahulu sekitar 30 menit untuk mencapai Stone Garden ini dari bawah. Ada dua jalur yang bisa kamu pilih untuk bisa sampai ke puncak Stone Garden, yakni melalui jalur Goa Pawon yang terletak di bawah Stone Garden dan jalur pendakian Stone Garden yang terletak di luar. Buat JBers yang suka mendaki dan ingin mengunjungi dua tempat wisata sekaligus, kamu bisa melalui jalur Goa Pawon. Tapi jika kamu tak terbiasa mendaki, maka kamu bisa memiliki jalur Stone Garden di luar yang memiliki jalur pendakian lebih ringan sehingga bisa didaki semua kalangan usia.

Hammock di Stone Garden (instagram.com)

Tak hanya terpuaskan dengan foto-foto selfie dari atas Stone Garden, kamu juga bisa mencoba menguji adrenalin lagi dengan mencoba aneka spot ekstrem yang disediakan oleh pihak pengelola. Spot ekstrim menarik yang bisa kamu coba mulai dari tiduran santai di hammock yang dibentangkan di antara tebing, duduk-duduk dengan kursi kayu yang dipasang di langit-langit bebatuan, hingga duduk dan bersantai di sarang burung yang ada dipinggir tebing bebatuan yang membuat kamu serasa menjadi seorang anak burung yang sedang menunggu induknya. Semua spot esktrim tersebut aman kok JBers, pasalnya semua yang mencoba spot tersebut harus menggunakan peralatan keselamatan dan tetap dipantau oleh pihak pengelola. Selain mencoba spot ekstrem tersebut, kamu juga bisa climbing di sini dan bertemu banyak komunitas climbing.

Prewedding di Stone Garden (instagram.com)

Saat kamu datang ke Stone Garden, jangan heran jika ada beberapa pasangan muda mudi yang melangsungkan foto prewedding di sini karena spotnya memang sangat artistik. Kamu juga akan menemui sekawanan monyet liar yang berlari-lari bebas di area Stone Garden. Buat kamu yang ingin datang langsung, waktu terbaik untuk datang ke Stone Garden adalah pada saat pagi atau sore hari karena udara siang hari sangat terik sehingga kamu harus menggunakan topi atau payung jika tak ingin sinar matahari langsung mengenaimu. Stone Garden yang buka mulai pukul 06.00-17.00 sore ini hanya mematok tiket masuk seharga Rp 10.000 saja perorang. Murah bukan JBers? Yuk, langsung ajak teman atau pacarmu ke sini! (jow)

Written by Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.

Cowok Akan Memikiran Pernikahan di 5 Momen Ini

Meski Tak Romantis, Pacar yang Setia Pasti Punya 5 Tanda Ini