5 Monumen Buruh Paling Bersejarah di Dunia

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional alias May Day. Jika biasanya pada tanggal tersebut banyak buruh berdemo, ada kegiatan lain yang lebih positif yaitu mengunjungi monumen buruh. Monumen buruh bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi traveler. Ada sejarah dan juga kisah-kisah yang bisa kamu jadikan pelajaran. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah 5 monumen buruh paling bersejarah di dunia.

1. The Monument to the Korean Workers Party, Korea Utara

Negara Korea Utara menjunjung tinggi kehidupan para buruh. Hal ini dilambangkan dengan The Monument to the Korean Workers Party. Monumen buruh ini didirikan tahun 1995 di Pyongyang dan memiliki tinggi 50 meter. Monumen ini berbentuk tiga tangan yang masing-masing memegang palu, arit, dan kuas. Artinya adalah palu melambangkan para buruh, arit menggambarkan para petani, dan kuas yang ada di bagian tengah melambangkan intelektual. Rupanya monumen ini juga menjadi monumen buruh tertinggi di dunia.

2. Monument to Labour, Belgia

Monument au Travail (Theculturetrip)

Monumen ini didedikasikan untuk para buruh di Belgia. Monument to Labour dibangun oleh Constantin Meunier. Dia adalah seorang seniman Belgia yang terkenal pada abad ke-19. Dia banyak membangun patung-patung di Belgia. Rupanya, Monument to Labour adalah karyanya yang tidak selesai. Monument to Labour memiliki empat sisi, dan tiap sisinya melambangkan para buruh yang bekerja di bidang petani, pekerja tambang, pekerja industri, dan pekerja di pelabuhan. Tak banyak informasi yang didapat dari monumen tersebut. Meski demikian, pahatan para buruh yang sedang mengangkut karung dan bekerja melambangkan penghormatan kepada kaum buruh di Belgia. Para buruh menjadi inspirasi tersendiri bagi Constantin Meunier. Selama hidupnya, dia membuat 800 patung dan sebagian besarnya melambangkan para pekerja.

3. International Telegraph Union, Swiss

International Telegraph Union (Wikimedia)

Bagi buruh yang berkerja di bidang telekomunikasi, seperti di pos, radio, dan lainnya, ada monumen khususnya di Swiss. Monumen tersebut terletak di Bern dan sebagai simbol perayaan 50 tahun bagi International Telegraph Union (ITU). Monumen tersebut didirikan pada tahun 1922. Monumennya sungguh cantik, letaknya berada di tengah-tengah kolam. Monumen tersebut terdiri dari beberapa pahatan patung manusia di bagian kiri dan kanan, serta di tengahnya terdapat patung wanita yang seolah menyatukan kedua bagian tersebut. Patung wanita itulah yang dilambangkan sebagai ITU. Patung wanitanya diartikan membawa pengetahuan, masa depan, tenaga kerja, dan keluarga. Oleh sebab itu, monumen ini melambangkan manusia yang bersatu melalui ITU.

4. Worker and Kolkhoz Woman, Rusia

Worker and Kolkhoz Woman (Amolife)

Monumen ini bisa kamu lihat di Rusia Exhibition Center, Moskow. Monumen ini juga menjadi salah satu monumen buruh tertinggi di dunia, karena memiliki tinggi 24,5 meter. Di bagian atas monumennya terdapat patung pria dan wanita. Patung pria memegang palu dan wanita memegang arit yang melambangkan buruh dan petani. Monumen ini dibangun pada tahun 1937.

5. Michigan Labor Legacy Monument, AS

Michigan Labor Legacy Monument (Flickr)

Michigan Labor Legacy Monument terletak di alun-alun Hart Plaza, Detroit, AS. Monumen tersebut terdiri dari 6 batu granit dengan relief yang menggambarkan para buruh dan juga sebuah lingkaran baja raksasa. Lingkaran baja itu memiliki tinggi 19 meter dan berat mencapai 30 ton. Yang unik, lingkaran tersebut tidak sempurna karena ada celah kecil di tengah-tengahnya. Banyak masyarakat berpendapat, celah tersebut menggambarkan tidak selesainya misi pergerakan buruh di AS. Terlepas dari itu, Michigan Labor Legacy Monument tetap menarik untuk didatangi. Di bagian bawah monumennya terdapat puluhan plakat. Plakat-plakat itu adalah hasil pencapaian perjuangan dan harapan para buruh selama ini. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Kejujuran yang Harus Diungkap Pada Pacar Sebelum Menikah

Mengenal Sosok K-Pop Pertama Asal Yogyakarta yang Jadi Berita