Hutomo Dwi
Di antara nama-nama band, baik di Indonesia maupun di luar negeri, sudah biasa kita temukan nama-nama yang unik dan nyeleneh. Namun bagaimana jika ada band dengan nama yang memiliki unsur Indonesia? Hal itulah yang ada pada 5 band ini. Ada band apa saja? Berikut kelimanya, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
1. Indonesian Junk
Indonesian Junk adalah band punk asal dari Milwaukee, Amerika Serikat. Menurut situs band ini, Indonesian Junk dibentuk pada tahun 2014 dan terdiri dari 3 personel, yaitu Daniel James (vokal/gitar), Johnny Cianide (bass), dan Mike Mattner (drum).
2. Indonesia
Band yang satu ini memiliki nama yang lebih simpel, yaitu Indonesia. Band ini berasal dari Rusia dan mengusung aliran metal. Band ini terbentuk pada tahun 2007. Nama Indonesia diambil dari gitar listrik Ibanez, yang dibeli salah satu personelnya, yaitu Demian. Saat mengelap dan membersihkan gitar, ia tertambat pada tulisan “Made in Indonesia” yang tercantum di gitar tersebut. Ia pun mengusulkan kepada teman-temannya agar menggunakan Indonesia sebagai nama band mereka.
3. Sumatra
Masih dari Rusia, kali ini ada band bernama Sumatra. Mirip seperti band Indonesia, band ini mengusung musik metal sebagai alirannya, meski beda cabang. Sumatra terbentuk pada 21 September 2005, dan beranggotakan Alik Galstyan (vokal), Karen Grigoryan (gitar), Ilya Ulanov (gitar), Dmitriy Klimov (bass), dan Andrey Koval (drum).
4. Jakarta
https://www.youtube.com/watch?v=6wrFCgueL60
Band lawas yang bernamakan Jakarta ini didirikan pada tahun 1981 di Belgrade, Serbia, Yugoslavia. Band ini mempunyai style dan genre Pop Rock dan Pop Funk. Setelah berhasil merilis 2 album, pada tahun 1986 Jakarta akhirnya membubarkan diri.
5. Arrington de Dionyso’s Malaikat dan Singa
Malaikat dan Singa adalah proyek musik yang diinisiasi oleh Arrington de Dionyso asal Olympia, AS, yang berkunjung ke Indonesia untuk pertama kalinya atas undangan Yes No Klub. Terinspirasi oleh musik etnis Indonesia seperti Kuda Lumping, Reog, Jaipong dan Dolala, Malaikat dan Singa memainkan musik dengan lirik lagu yang ditulis dan dinyanyikan dalam bahasa Indonesia. Sebagian besar merupakan rangkaian penggalan kata yang diambil dari berbagai sumber seperti karya literatur Zohar dan William Blake, yang kemudian diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia. (tom)
