Mengenal Gelotophobia, Fobia Terhadap Tawa

Bagi sebagian orang, ditertawakan adalah hal lumrah. Sebagai manusia, tentu kita pernah mengalami situasi tersebut. Baik itu ditertawakan karena lucu atau pun memang bertujuan intimidasi.

Bagi mereka yang memiliki selera humor, tentu bisa mengembalikan keadaan dengan balik menertawakan orang lain. Namun, tahukah kamu bahwa ada orang yang memiliki fobia ditertawakan?

Dilansir dari Readerâ??s Digest, Rabu (31/5/2017), kondisi itu disebut dengan Gelotophobia, ketakutan untuk ditertawakan. Mereka yang memiliki fobia ini merasa bahwa semua tawa ditujukan pada mereka. Para penderita fobia ini tidak bisa membedakan antara gurauan biasa dengan ejekan.

Ilustrasi ditertawakan (Viaje Payaso)

Menurut Psikolog Willibard Ruch, penderita Gelotophobia bahkan tidak percaya dengan tawa ramah. Bagi mereka semua tawa adalah tawa jahat. Ruch mengatakan mereka yang takut dengan tawa bisa berakibat mengalami stres, gemetar hingga kemarahan yang tak terkendali.

Salah satu pasien Ruch disebutkan pernah tidak bisa duduk berhadapan dengan orang lain di tempat umum. “Orang ini akan selalu menunggu bus berikutnya jika tidak ada kursi di baris terakhir yang kosong. Dia tidak tahan dengan pemikiran bahwa seseorang akan duduk di belakangnya dan tertawa,” kata Ruch.

Ilustrasi ditertawakan (Hypnosisondemand)

Perlu diketahui, salah satu penyebab dari Gelotophobia adalah intimidasi. Salah satunya adalah pola asuh anak sejak kecil. Mereka yang tumbuh di lingkungan dengan orangtua intimidatif dan pola asuh kekerasan, maka akan takut terhadap tawa di kemudian hari. Penyebab lainnya adalah adanya bullying di sekolah.

Meski demikian, kamu tak perlu takut, Gelotophobia bisa diobati dengan terapi mengatasi jenis fobia lain. Sayangnya, studi soal Gelotophobia belum banyak, sehingga kemungkinan untuk kesembuhannya masih belum pasti. Strategi lain adalah dengan meningkatkan selera humor kamu. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Inspiratif! Kisah Mantan Cleaning Service Jadi Lulusan Harvard

Para Bintang Korea Selatan Ini Beragama Islam, Jalankan Puasa Ramadan?