Bubur Suro, Menu Ramadan Wajib Warga Sungai Musi

Sebagai negara majemuk, Indonesia selalu menyimpan kekayaan baik budaya, tradisi, maupun kuliner. Bahkan di bulan istimewa seperti Ramadan kali ini, masing-masing daerah punya ciri khas kuliner tersendiri. Sebut saja Bongko Kopyor asal Gresik dan Asida khas Indonesia Timur.

Tak melulu takjil alias makanan yang manis-manis, ada juga main course yang selalu ada dan tak pernah absen di bulan penuh berkah ini. Main course yang jadi favorit sekaligus ditunggu-tunggu warga pinggiran Sungai Musi adalah Bubur Suro. Konon bubur ini memiliki sejarah yang cukup menarik untuk disimak juga.

Warga mengantre untuk mendapatkan Bubur Suro (Merdeka)

Dilansir dari Merdekacom, Senin (5/6/2017), seorang pembuat bubur Suro, Hasyim menjelaskan bahwa bubur khas warga Musi ini telah ada sejak berdirinya Masjid Suro pada tahun 1834. Bubur ini awalnya hanya ada di Masjid Almahmudiyah atau dikenal sebagai Masjid Suro, tak heran bila bubur ini dinamakan serupa.

Karena rasanya yang nikmat, kesohoran bubur ini menyebar ke berbagai Mushala di kampung pinggiran Sungai Musi. “Bubur Suro telah menjadi kebiasaan warga kami, ditunggu setiap Ramadan,” jelas Hasyim.

Tiap bulan Ramadan, warga setempat berbondong-bondong menyumbang beragam makanan sebagai menu buka puasa. Ada yang menyumbang makanan siap saji, ada juga yang menyumbang bahan mentah seperti beras, daging, rempah-rempah, dan lain sebagainya.

“Bahan-bahan (mentah) itulah yang dimasak, dicampur semuanya. Jadilah bubur yang rasanya enak, beda dari bubur-bubur lain. Makanya disebut bubur Suro,” imbuh pria berusia 60 tahun tersebut.

Warga mengantre untuk mendapatkan Bubur Suro (Merdeka)

Sejak 283 tahun yang lalu, bubur ini selalu dibuat di masjid setempat. Namun saat ini hanya ada dua orang yang ditunjuk pengurus masjid untuk membuat bubur yang digilai warga setempat tersebut. “Tidak asal-asalan, sekarang dua orang yang membuatnya.”

Bubur Suro sendiri dibuat selama tiga jam dari pukul 14.00 WIB dan baru dibagikan pada pukul 17.00. Setiap harinya, pengurus masjid membuat sedikitnya 200 porsi bubur Suro untuk dibagikan pada warga baik anak-anak maupun orang dewasa.

Tertarik mencicipinya? (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Fakta Unik Gal Gadot, Sang Wonder Woman dari Israel yang Memesona

5 Mutasi Gen Ini Bikin Manusia Jadi ‘Superhero’