Kenalan dengan Gamer Cantik di Jakarta Berpenghasilan Ratusan Juta

Bermain game online identik dengan kegiatan yang sering dilakukan oleh para pria. Bahkan tak jarang ada yang menjadikannya sebagai suatu profesi yang cukup menjanjikan. Tetapi sebenarnya, profesi gamer tersebut tak hanya milik pria saja, ada juga segelintir wanita yang menekuninya, salah satunya adalah Monica Carolina alias Nixia.

Bukan karena iseng belaka kenapa ia menekuni dunia game. Selain bermain game itu menyenangkan juga ternyata memberikan penghasilan yang sangat menguntungkan. Lalu seperti apa perjalanan gadis berusia 26 tahun ini, mengawali karirnya sebagai gamer profesional bahkan menjadi seorang CEO Nixiagamer yang dibentuknya?

Nixia memang sangat hobi bermain game dari sejak kecil, bahkan ia pun sudah sering ikut turnamen kecil-kecilan bersama teman-teman cowoknya. â??Dari kecil aku memang sudah suka game, cuma sekedar hobi aja tapi nggak nyampe kecanduan gitu. Dulu tuh aku juga sudah ikut turnamen kecil-kecil sama temen-temen cowo yang biasa nongkrong di warnet,â? cerita Nixia seperti dikutip dari Indotradingcom, Selasa (25/7/2017).

https://www.instagram.com/p/BRs28Q3glcq/?taken-by=nixia

Awalnya orang tua Nixia juga merasakan hal yang sama dengan para orang tua yang lain, merasa khawatir jika Nixia kecanduan bermain game, dan akhirnya pendidikannya jadi tak karuan. Namun Nixia dapat membuktikan kalau ia bisa mengontrol hobinya dalam dunia game. Melihat keseriusan anaknya dalam dunia game hingga mengikuti turnamen, orangtua Nixia pun mendukungnya namun tetap dalam pengawasan. Hingga akhirnya Nixia berhasil memenangkan sebuah turnamen offline pada tahun 2009 dan mengantarkannya menjadi gamer perempuan profesional kebanggaan Indonesia.

â??Nah gara-gara suka ke warnet buat main game dan ikutan turnamen, akhirnya orang tua tau kalau aku tuh suka banget sama dunia game, akhirnya mereka suport aku. Ditambah aku dapat juara satu ya tambah disuport lagi,â? ungkap Nixia dengan aksen cadelnya.

Kalau melihat Nixia saat ini, siapa sangka gadis yang lahir pada 17 Mei 1991 ini ternyata berasal dari keluarga yang sederhana. Melihat kondisi keluarganya, lantas tidak membuat Nixia terpuruk atau rendah diri. Ia yang sadar betul dengan hobi yang lumayan menguras kocek dalam, berusaha untuk tidak merepotkan ayah dan ibunya. Justru kondisi keluarga itu semakin memotivasinya untuk berprestasi di dunia game.

â??Dunia game itu ga bisa terpisahkan dari IT ya, dan kalau PC untuk game harus yang hardwarenya bagus, nah waktu itu aku belum punya. Terus dulu kan aku belum kerja jadi ngga bisa minta ke orang tua buat dibeliin PC yang memadai buat main game, karena keluarga aku keluarga yang sederhana,â? kenangnya.

https://www.instagram.com/p/BUcysnOAsYz/?taken-by=nixia

Nixia kemudian berpikir keras mencari penghasilan untuk membeli seperangkat komputer yang memadai agar dapat mendukung hobinya bermain game. Ia kemudian menulis artikel yang mengulas tentang dunia game dan dipublikasin di beberapa forum.  Dari sanalah dia bisa mendapatkan uang. â??Dulu cuma disediain PS1 sama orangtua, nah akhirnya itu menjadi motivasi aku. Aku suka nulis tentang review game kan, dan bayarannya itu aku tabung buat me-upgrade komputer aku untuk main game. Terus uang hasil dari turnamen-turnamen juga aku tabung buat upgrade komputer,â? ujarnya.

Selepas dari Sekolah Menengah Kejuruan, Nixia kemudian ditawari untuk bergabung di sebuah perusahaan sebagai penulis artikel mengulas tentang dunia gaming, karena kontribusinya yang konsisten mengulas dunia gaming di beberapa forum. Pada waktu itu ia memang memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena ingin fokus di dunia game.

â??Dulu kan sekolahnya SMK, pas lulus sekolah diajak kerja di bidang game. Karena dulu suka nulis di forum-forum review game gitu, makanya aku kerja di perusahaan yang ada hubungannya dengan game juga. habis itu aku juga pernah kerja di tempat lain pindah pindah gitu tapi masih tetep di dunia IT dan game,â? tuturnya.

https://www.instagram.com/p/BNhIJmGDi0d/?taken-by=nixia

Setelah menjalani karir sebagai karyawan dan sempat bekerja di sebuah perusahaan IT, Nixia pun kemudian memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan fokus dengan dunia game yang selama ini ditekuninya. Seiring dengan ia tercatat sebagai gamer profesional yang banyak mengikuti turnamen baik di dalam maupun di luar negeri.

Tepat pada tahun 2011 ia kemudian mendirikan situs bernama Nixiagamer.com. Nama situsnya sendiri sengaja ia ambil dari nick name-nya yang dikenal orang selama ini. Situs tersebut berisi tentang review peralatan yang digunakan untuk bermain game dan membagi cerita mengenai pengalaman Nixia saat mengikuti turnamen-turnamen.

â??Awalnya saat ketemu dengan gamer champion asal Amerika, dia juara dunia. Aku terinspirasi dari dia, aku suka nulis tapi kenapa nggak bikin blog sendiri aja. Waktu itu juga sempat jadi kontributor di sebuah majalah juga sebagai freelance. Akhirnya yaudah bikin deh website sendiri namanya Nixiagmer.com, dimana isinya artikel yang sudah pernah ditulis, kalau aku beli gaming baru aku review, terus aktifitas dunia game dan IT yang aku ikutin pokonya aktifitas gaming semua diamasukin di situ.â? paparnya.

https://www.instagram.com/p/BKc3h-DDwab/?taken-by=nixia

Semenjak Nixia mendirikan website resmi miliknya pada tahun 2011, dan seiring banyak prestasi yang diraihnya tidak butuh waktu lama, para perusahaan brand-brand  IT yang besar pun meliriknya dan memberikan sponsor pada Nixia. Di antaranya MSI, Nvidia, dan Corsair. â??Kita beruntung banget ya dapet sponsornya itu langsung dari pusat, Seperti MSI dari Taiwan dan Nvidia dari Amerika,â? ucap Nixia.

Dengan disponsori oleh brand-brand besar, pendapatan Nixia pun hingga mencapai ratusan juta per tiga bulan. Belum termasuk dengan produk-produk canggih yang paling terbaru yang diberikan kepadanya. â??Kalau dari sponsor, Nixia bisa mendapatkan 8 ribu hingga 12 ribu dolar AS (setara dengan Rp 159 juta) setiap tiga bulan, belum lagi kalau menang turnamen atau ada proyek-proyek lain serta endorsement,â? ujar Nixia, yang memungkinkannya bisa mendapatkan ratusan juta per bulannya.

Memang tidak mudah dan begitu saja bagi Nixia untuk seperti sekarang ini. Butuh perjuangan dan keputusan berat yang harus ia pilih, salah satunya saat ia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Namun keputusannya itu tidak sia-sia, seakan terbayar dengan posisi Nixia yang menjadi CEO Nixiagamer.com yang dikenal tidak hanya di dalam negeri melainkan juga luar negeri. Sebuah kebanggaan dan memberikan inspirasi bagi anak-anak muda terutama kaum perempuan, bahwa menjadi seorang perempuan bukan berarti tidak memiliki kebebasan untuk berkarir. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Ini Merapi Park, Wisata Kekinian di Sleman yang Bikin Kamu Serasa Keliling Dunia

5 Museum 3D Keren di Indonesia yang Instagrammable