Bagai Hollywood, Film-film Indonesia Ini Juga Pakai CGI, Sudah Nonton?

Poster film Indonesia (Fotor)

?Teknologi grafis komputer atau yang lebih dikenal dengan teknologi CGI merupakan teknologi editing dalam pembuatan film. Hal ini dilakukan untuk memanjakan mata penonton, karena teknik ini bisa membuat visual menjadi lebih keren. Untuk film-film Hollywood, penggunaan CGI seakan sudah menjadi kebiasaan dan sebuah keharusan. Selain film Hollywood, ternyata film Indonesia juga ada yang menggunakan CGI. Berikut JB berikan film-film Indonesia yang menggunakan CGI. Mungkin salah satunya adalah film favorit JBers.

1. Garuda

Poster film Garuda (21cineplex)

Saat pertama kali pemberitaan tentang film ini beredar, “Garuda” mendapat ekspektasi cukup tinggi dari para pecinta film tanah air. Terang saja, film ini diklaim sebagai film pahlawan super Indonesia pertama yang menggunakan teknologi CGI.

Film yang dibintangi oleh Rizal Alaydrus, Inzalna Balqis dan Slamet Raharjo ini berkisah tentang diciptakannya senjata mutakhir untuk menyelamatkan bumi dari jatuhnya asteroid dari luar angkasa di masa yang akan datang. Namun sayangnya, masalah datang ketika kelompok Durjan King mengambil alih teknologi tersebut yang mengubahnya menjadi ancaman terhadap keselamatan bumi. Dari sinilah muncul pahlawan bernama Garuda yang ditugaskan untuk menumpas kelompok Durjan King.

2. Jagoan Instan

Poster film Jagoan Instan (Wikipedia)

Melihat siapa pemeran di film ini, tentu langsung kebayang gimana film superhero yang satu ini akan dipenuhi adegan komedi. Benar saja, sosok seorang stand-up comedian, Kemal Palevi, sebagai si jagoan membuat setiap adegan bertarung jadi lebih ringan dan mengundang tawa ketimbang menegangkan. Yang bikin bangga dari film ini adalah 40% bagian film menggunakan CGI, yang semuanya dikerjakan oleh anak-anak bangsa.

Film ini bercerita tentang Bumi yang merupakan seorang pemuda kurus kerempeng dan berwajah pas-pasan. Ia berasal dari keluarga tak mampu dan ia hanya seorang pemuda lulusan SMA yang memiliki pola pikir yang sederhana. Jika dipandang dari segala sisi, pemuda ini sama sekali tidak mirip dengan seorang jagoan. Namun dirinya dipaksa karena dorongan rasa sakit hati terhadap seseorang yang telah merebut pacarnya. Hal itulah yang membuat Bumi menerima tugas sebagai seorang jagoan.

3. Bangkit

Poster film Bangkit (Bintang)

Dibanding dua film sebelumnya, film yang satu ini adalah film berteknologi CGI dengan proses pengerjaan terniat dan mencapai biaya yang super mahal, yaitu hingga Rp 12 miliar! Selama film berlangsung, kamu bakal terus melihat efek CGI ini bertebaran di mana-mana.

Film ini bercerita tentang kondisi Ibu kota Jakarta yang terkena dampak dari badai musim dingin di Asia dan juga badai musim panas dari benua Australia. Kondisi ini menciptakan curah hujan yang tinggi, dan pintu air Katulampa juga Manggarai mengalami kebocoran sehingga Jakarta teremdam air. Pada saat yang sama terjadi gempa Bumi yang dengan kekuatan yang cukup besar. Para pengungsi tidak bisa keluar dari Jakarta karena gempa telah menutup seluruh akses keluar dari Ibu kota. Konflik terjadi dimana saja. Dalam waktu 24 jam, diramalkan akan terjadi badai baru. Para pengungsi harus berusaha untuk keluar dari Jakarta.

4. Rafathar

Poster film Rafathar (Duniaku)

Popularitas dan nama besar Raffi Ahmad dan anaknya, Rafathar Malik Ahmad sempat diyakini akan menarik minat banyak orang untuk menyaksikan “Rafathar The Movie”. Apalagi, film bertema superhero mutan itu menggunakan teknologi CGI super canggih karena bekerjasama dengan rumah produksi yang terlibat dalam film besar macam “Superman Return” atau “The Incredible Hulk”.

Film ini mengisahkan Jonny Gold (Raffi Ahmad) bersama rekan kerjanya Popo Palupi (Babe Cabita) yang merupakan sepasang perampok profesional skala kecil dan besar tanpa pandang bulu. Namun kali ini mereka mendapatkan pekerjaan untuk menculik seorang bayi yang bernama Rafathar, bayi yang diadopsi oleh keluarga kaya. Yang tidak mereka ketahui, ternyata bayi yang mereka culik itu mempunyai kekuatan super, kekuatan telekinetik yang mampu mengendalikan logam. Kejadian-kejadian lucu terjadi dalam proses penculikan itu, hingga akhirnya kehadiran Rafathar mempunyai arti tersendiri kepada Jonny dan Popo.

Itulah beberapa film Indonesia yang menggunakan teknologi canggih CGI dengan biaya produksi juga super mahal. Meskipun film tersebut tak bisa menarik penonton lebih seperti yang diharapkan, tentu kita harus bangga akan karya bangsa Indonesia tersebut. Para produser Indonesia yang sudah mulai berani mencoba bisa menjadi langkah awal agar perfilman Indonesia bisa lebih baik lagi. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Rekomendasi 5 Lokasi Pre Wedding Gratis yang Keren di Jakarta

Tips Lolos LPDP dari Para Penerima Beasiswa, Dijamin Manjur!