3 Kelakuan Yang Membuat Orang Tua Terluka

Mungkin di zaman sekarang ini banyak orang tua yang lebih tegas dalam memproteksikan anaknya dari kehidupan luar. Ini dikarenakan sekarang mulai banyak kejahatan-kejahatan baik itu yang besar maupun yang kecil yang banyak melibatkan anak-anak dan remaja. Padahal orang tua sudah banyak sekali memberikan kita nasehat-nasehat yang penting untuk kita di masa depan. Tetapi terkadang banyak juga anak yang tidak mendengar nasehat tersebut bahkan membantah hal tersebut yang membuat hati kecil orang tua kita “menangis”. Informasi di bawah ini adalah hal-hal yang harusnya tidak perlu dilakukan oleh kita sebagai anak yang bisa membuat orang tua kita menjadi sedih.

1. Merokok

Merokok adalah hal yang sangat umum yang banyak dilakukan anak-anak dan remaja di zaman sekarang. Mulai dari yang SD hingga dewasa hampir pasti sudah pernah mencoba hal ini bahkan tidak jarang menjadi kewajiban. Padahal orang tua sudah mewanti-wanti agar jangan sampai terjerumus ke dalam hal tersebut. Memang terkadang orang tua kita juga banyak yang memperbolehkan hal tersebut. Tetapi sebenarnya di dalam hati kecil mereka sedih dan menyesal ketika membolehkan hal tersebut. Orang tua kita hanya bisa mendoakan yang terbaik semoga dengan merokok dapat memotivasi mereka agar lebih baik dan tidak terjerumus ke dalam hal yang berlebihan seperti narkoba dan minum-minuman keras.

2. Berbohong

Mungkin judul kasus di atas tidak asing lagi bagi kita karena sering dilakukan oleh anak sekarang. Contohnya ketika kita ingin bepergian ke luar rumah. Sering dari kita tidak meminta izin kepada mereka, kalaupun izin banyak dari mereka yang tidak jarang demi kepentingan diri sendiri, kita tidak sadar telah berbohong pada mereka. Bilang kepada orang tua ingin pergi mengerjakan tugas dengan kelompok padahal yang sebenarnya ingin pergi jalan bersama pacar. Dari kasus ini mungkin kita bisa mengambil pelajaran. Dan tolonglah mulai sekarang rubahlah dan jujurlah kepada orang tua kita, jangan sampai orang tua kita menjadi sedih. Coba kalian pikir jika kita sudah menjadi orang tua lalu kita dibohongi oleh anak kita, bagaimana rasanya?

3. Membantah

Nah, mungkin judul kasus di atas paling dominan kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Dari mulai hal-hal yang kecil saja semisal kita disuruh untuk berbelanja di warung depan. Pasti tidak jarang kita tidak mau melakukan hal tersebut dengan alasan misalnya capek. Padahal hanya disuruh begitu saja kita bilang capek, bagaimana dengan perlakuan orang tua kepada kita. Apakah hal itu tidak lebih capek dari kita? Karena hanya kita yang orang tua punya untuk disuruh, karena kalau bukan kita siapa lagi. Padahal di dalam agama islam sudah dijelaskan bahwa berkata “Ah” saja sudah dianggap tuhan kita durhaka. Jangan sampai orang tua mengeluarkan “doa azab” mereka kepada kita karena kita tahu bahwa tuhan selalu mengabulkan doa-doa yang dimohon oleh orang tua kita.

Mungkin informasi diatas bisa sedikit menginstropeksi diri kita agar lebih bijak dalam melakukan hal apapun untuk orang tua. Jangan sampai hati kecil mereka menjadi “terluka” dikarenakan kelakuan kita yang menyimpang dari aturan mereka. Singkatnya begini, “Ridho tuhan tergantung ridho dari orang tua dan murka tuhan juga tergantung dari murka kita”. Jadi mulailah dari sekarang untuk lebih menghormati orang tua kita sampai kapan pun.(jow)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Sejarah Awal Mula Nama Indonesia

4 Benda yang Ditangan Remaja Alih Fungsi