Berkunjung ke 5 Cagar Alam Terbaik di Indonesia, Bisa Wisata Sambil Belajar

Taman Nasional Tanjung Puting (Wisatakita)

Masih banyak orang Indonesia yang kurang peduli dengan lingkungannya. Mereka masih kerap melakukan pemburuan hewan langka, eksploitasi hutan, dan sebagainya. Sebenarnya banyak sekali informasi dari buku, internet, cagar alam, taman nasional, dan sebagainya, tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Apalagi sekarang cagar alam atau taman nasional di Indonesia sudah sangat baik untuk dijadikan tempat wisata. Nah, buat kamu yang belajar tentang lingkungan sambil berwisata, bisa ke 5 cagar alam terbaik di Indonesia berikut ini.

1. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

Orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting (Instagram)

Tanjung Puting dikenal sebagai konservasi orangutan terbesar di dunia dengan populasi hingga 40 ribu ekor. Di sini, kamu bisa lebih mengenal tentang orang utan, dan kenapa hewan ini harus dilindungi. Ada pun biaya yang harus dikeluarkan, seperti tiket masuk Rp 12 ribu, kamera Rp 5 ribu, handycam Rp 15 ribu, tiket klotok Rp 50 ribu, dan parkir klotok Rp 10 ribu.

2. Cagar Alam Maninjau, Agam, Sumatera Barat

Harimau Sumatera (Elshinta)

Selain orangutan, harimau juga sering diburu karena dianggap menganggu ketenangan permukiman warga. Di kawasan Agam Sumatera Barat, terdapat sebuah cagar alam yang menjadi berkumpulnya binatang buas dan bunga langka. Meski nggak bisa melihat secara langsung, terdapat habitat harimau Sumatera dan beruang madu. Di tempat ini kamu bisa lebih mengenal dua hewan tersebut. Desember lalu, bunga raflesia terbesar berdiameter hingga 107 cm tumbuh di sini. Salah satu daya tarik utama lainnya adalah adanya Danau Maninjau seluas 99,5 km.

3. Cagar Alam Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur

Cagar Alam Kawah Ijen (Instagram)

Meski memang belum ada sosialisasinya, ternyata kawasan Gunung Ijen sudah dijadikan salah satu cagar alam di Indonesia. Luas wilayah wisata alam di Kawah Ijen hanya sekitar 93 hektar, sisanya digunakan cagar alam. Terdapat elang Jawa dan beberapa tanaman langka yang dilindungi di kawasan cagar alam Kawah Ijen untuk bisa kamu kenali. Meski ada pro-kontra, wisata Gunung Ijen memang memesona dengan api biru dan kawah belerangnya.

4. Cagar Alam Waigeo Barat, Raja Ampat, Papua Barat

Cendrawasih (Dhanyinfo)

Banyak tempat indah di Raja Ampat yang membuatnya menjadi destinasi impian para traveler. Bukan hanya pantai, ada cagar alam menawan di Waigeo Barat di Waisai, Papua Barat. Kamu perlu menyewa speed boat seharga Rp 100 ribu per orang dengan waktu tempuh 2-3 jam. Di lahan seluas 95 ribu hektar ini, kamu bisa melihat satwa langka seperti burung cenderawasih. Kondisi cagar alamnya didominasi hutan alami dengan beberapa sungai kecil.

5. Cagar Alam Anak Krakatau, Selat Sunda, Lampung

Cagar Alam Anak Krakatau (Instagram)

Kamu bisa belajar banyak hal di sini, terutama sejarah pilu meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883. Kawasan ini juga dianggap sebagai laboratorium alam terbesar seluas 13 ribu hektar. Tentunya, daya tarik utama di sini adalah sensasi mendaki anak krakatau dengan pemandangan yang sangat eksotis. Selain itu, di sini juga terdapat 206 jenis jamur, 13 jenis lichenes, 61 tumbuhan paku, dan 257 jenis spermatophyta.

Itulah 5 cagar alam terbaik di Indonesia yang bisa kamu kunjungi untuk berwisata sekaligus belajar. Semoga dengan mengunjungi cagar alam di atas, kita jadi lebih peduli lingkungan. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Nggak Biasa, Pria Ini Namai Semua Anaknya Pakai Merk Mobil

Buat Cewek, Ini 5 Gaya Rambut Simpel ke Sekolah Ala Film Remaja yang Bisa Kamu Tiru