Berenang Tanpa Takut Tenggelam di Pulau Sepa dengan Pantai yang Landai dan Pasir Putih Halus

Pulau Sepa (Instagram)

Bicara tentang wisata pulau dengan pemandangan indah namun nggak jauh dari Jakarta, tentu saja nama Kepulauan Seribu bakal muncul dalam pikiran kamu. Di antara banyaknya pulau yang ada di Kepulauan Seribu, salah satu pulau yang cukup menarik dan layak dikunjungi adalah Pulau Sepa.

Pulau Sepa mempunyai jarak yang ditempuh kurang lebih 1 jam setengah dari Marina Ancol. Menariknya, setiap kedatangan tamu yang datang ke pulau tersebut akan disambut dengan welcome drink, untuk melepas dahaga selama perjalanan di laut. Gazebo juga disediakan di pulau tersebut untuk peristirahatan para tamu yang baru datang sambil menunggu check in atau tamu yang belum check out.

Pulau Sepa (Instagram)

Selama berada di pulau ini, para pengunjung yang menginap atau pun one day dengan mengisi waktu luang bisa bermain watersport ataupun bisa juga snorkeling. Kamu juga bisa sekedar bermain di pinggir pantai bermain pasir atau berenang di pinggir laut, karena pantai di sini cukup landai sehingga nggak perlu takut tenggelam.

Bila nggak mau basah-basahan, kamu juga bisa duduk-duduk di pinggir pantai sambil menikmati keindahan pasir putihnya yang halus, dan juga air laut berwarna hijau tosca, yang pastinya bakal memanjakan mata kamu.

Pulau Sepa (Instagram)

Jika kamu mau snorkeling di pulau ini, maka kamu harus menyewa kapal terlebih dulu untuk bisa pergi ke tengah laut. Tarifnya Rp 175 ribu untuk durasi selama 1 jam. Dengan snorkeling, kamu bisa menikmati indahnya terumbu karang yang berada di dekat Pulau Karang Athol, Pulau Dolphin, hingga Pulau Gosong. Kenapa di 3 pulau tersebut? Karena terumbu karang di sekitar pulau-pulau tersebut tergolong besar, sehingga mudah tampak oleh mata.

Resor wisata Pulau Sepa ini memiliki berbagai fasilitas, seperti penginapan yang dibangun dari kayu dan diberi nama-nama hewan laut, seperti Flipper (lumba-lumba). Di pulau ini juga terdapat rumah makan dengan sarana hiburan.

Pulau Sepa (Instagram)

Hal menarik lainnya yang ada di Pulau Sepa ini adalah adanya penangkaran penyu, khususnya penyu sisik (hawksbill turtle) yang tergolong langka. Di Pulau Sepa, telur-telur penyu baru dijaga kondisinya sampai menetas. Setelah dua bulan atau setelah telur menetas, tukik atau anak penyu nggak langsung dilepas, melainkan dipelihara lebih dulu di kolam-kolam pemeliharaan hingga usia tertentu.

Menurut Benny Jaya, yang saat itu menjadi konsultan pelestarian penyu Pulau Sepa, jika telur-telur nggak dijaga kondisinya, ada kemungkinan nggak dapat menetas menjadi tukik. Oleh sebab itu, perlindungan terhadap penyu harus dimulai saat masih telur. Penetasan anak-anak penyu tersebut menjadi atraksi tersendiri. Setelah menetas, secara alami mereka akan langsung menuju ke laut.

Penyu Sisik di Pulau Sepa (Dimasadityo)

Jadi, kapan kita ke sini untuk bisa berenang dan melihat penangkaran penyu sisik? (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Anti Ribet, Ini 5 Usaha yang Bisa Kamu Lakukan Sambil Kuliah Buat Uang Tambahan

Waduk Bajulmati Banyuwangi, Spot Menikmati Keindahan dari Raja Ampat Versi ‘Mini’