Inilah Kecanggihan Teknologi Arsitektur 3D

Keadaan ekonomi global yang sedang melemah saat ini, membuat semua orang berpikir konservatif jika berhubungan dengan uang, terlebih lagi uang tunai. Kebanyakan orang berpikir bahwa bangunan nyata hanya dapat kita nikmati bila sudah terealisasi dibangun. Dan, tentunya saja untuk membangunnya, kita membutuhkan uang atau modal terlebih dahulu. Namun para arsitek yang kreatif ini berpikir lain mengenai uang. Mereka dapat menikmati keindahan sebuah bangunan tanpa harus membangunnya terlebih dahulu. Dan uniknya lagi bangunan ini dapat berada di atas genggaman tangan mereka. Teknologi apakah yang telah mereka temukan ini?

Teknologi ini menerapkan Augmented Reality yang merupakan teknologi penggabungan benda maya 2D ataupun 3D ke dalam sebuah lingkungan nyata 3D, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam tampilan nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, Augmented Reality sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Dengan berkembangnya dunia arsitektur masa kini, bukanlah hal yang tidak lazim lagi bila para arsitek mendesain struktur bangunan mereka dengan design yang sangat unik. Namun kenyataan bahwa untuk merealisasikannya secara nyata membutuhkan uang untuk membangunnya dan juga keterbatasan lahan, namun hambatan – hambatan tersebut tidak menghentikan semangat mereka untuk terus men-design struktur bangunan – bangunan yang baru karena mereka tetap bisa merealisasikannya secara visual tanpa harus membangunnya terlebih dahulu. Mereka menciptakan sebuah teknologi 3D dimana hasil rancangan bangunan mereka dapat terlihat seperti real di atas tangan mereka dengan teknologi 3D dan mereka pun bisa membagikannya dengan para arsitek lain di seluruh dunia dengan bantuan webcam. Struktur design hasil rancangan mereka yang telah mereka buat di komputer mereka , akan memvisualisasikannya secara real oleh teknologi 3D sehingga efeknya akan terlihat seolah – olah ada bangunan di atas tangan mereka.

The Dutch postal service and the Netherlands Institute of Architecture bergabung untuk berbagi struktur design bangunan yang fenomenal dengan dunia melalui teknologi `augmented reality` 3D ini.

Walaupun design bangunan ini tidak terealisasi secara nyata dalam bentuk gedung bangunan di jalan – jalan kota , namun design strukturnya patut dikagumi. Bekerja sama dengan salah satu agent advertisement ternama di Belanda yaitu Gummo, the Netherlands Institute of Architecture dan Kantor Pos Belanda mengeluarkan prangko yang sangat unik dan tidak biasa.

Beberapa gambar stamp atau prangko ini melampirkan gambar berbagai gedung yang masih dalam bentuk design dan belum dibangun. Namun ide nya yang sangat brilian akan konsep design arsitektur tersebut membuatnya terlampir di atas prangko. Beberapa prangko lainnya melampirkan kode – kode QR yang bila kita cocokkan dengan peranti lunak atau software 3D tersebut , akan nampak seperti bangunan 3D di atas amplop kita. Teknologi Augmented Reality ini membawa prangko yang hanya berbentuk design konsep 2D akan menjadi 3D bila dicocokkan dengan software nya. Gambar gedung yang tadinya hanya tergeletak di atas prangko akan tiba – tiba berdiri menjulang tinggi di atas prangko tersebut layaknya gedung nyata.

Proyek ini adalah sebuah contoh sempurna tentang bagaimana teknologi dapat menjawab kebutuhan dan keinginan kita serta penjawab masalah dengan cara yang baru dan tak pernah terbayangkan sebelumnya. Gedung – gedung dengan design yang menakjubkan ini mungkin sulit untuk terealisasikan di dunia nyata karena budget nya yang akan sangat tinggi pula, namun menaruhnya di atas tangan kita , memberikan kesempatan bagi para arsitektur ini untuk terus merancang design yang unik dan mereka pun bisa membagikannya kepada dunia untuk dipamerkan dan juga menjadi sumber inspirasi bagi yang lain. (iky)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

5 Kejuaraan Dunia yang Aneh

Bugarach, Desa yang Dipercaya sebagai Tempat Berlindung Kiamat