5 Tips Aman Berbelanja Online

Online Shooping tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Selain praktis, online shop menawarkan barang dengan harga bersaing. Mau cari sepatu dengan beragam gaya serta ukuran, baju, barang elektronik hingga aksesori sepeda atau mobil, tapi tak memiliki waktu untuk mencarinya di mal, online shopping bisa menjadi solusi. Tinggal klik nama tokonya, beragam barang bisa kita pilih.  Pembayarannya pun mudah, tinggal pergi ke ATM terdekat, selesai deh! Namun hati-hati, tak semua online shop bisa dipercaya. Tak sedikit pula yang merasa kecewa dengannya. Mengapa? Karena tiba-tiba saja barang yang dikirim tak sesuai harapan, bahkan ada yang sudah dibayar tapi barang tak juga sampai. Agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dan kita tetap bisa aman dan nyaman berbelanja secara online, berikut tips – tips yang perlu kita perhatikan :

1. Lihat Reputasi Penjual

Banyak online shop yang bisa Anda kunjungi hanya dalam sekali browsing. Ada yang telah memiliki website sendiri, melalui blog, posting dalam forum komunitas, atau jejaring sosial seperti facebook , twitter , multiply, dll. Walau penjual yang telah memiliki blog terlihat lebih meyakinkan dibanding sebuah postingan di forum, jangan dulu percaya. Cek dulu reputasinya:

  1.  Lihat Testimoni. Ini merupakan salah satu indikator yang bisa digunakan untuk melihat apakah penjual bisa dipercaya atau tidak. Coba cek seberapa banyak pembeli yang telah bertransaksi dengannya, apakah mereka puas atau justru sebaliknya. Biasanya penjual yang baik akan banyak mendapat sanjungan sebagai recommended seller dari para pelanggan. Kalau situsnya ramai, Anda boleh percaya, tapi kalau ramai dengan keluhan atau sama sekali tidak pernah ada tanggapan dari para pembeli, lebih baik Anda berpikir 2 kali dan harus mulai mencari toko online yang lain.
  2. Apakah Mudah Dihubungi? Penjual yang baik biasanya tak hanya memberikan nama dan nomor telepon, tapi juga memberikan kontak chat, baik Yahoo Messanger (YM), Facebook, Twitter dan e-mail dengan tujuan agar mudah dihubungi.

2. Bandingkan Dengan Toko Sebelah

Reputasi penjual sudah ok, sekarang saatnya membeli. Sebelum memutuskan, lebih baik bandingkan dulu dengan â??toko sebelahâ??. Siapa tahu ada yang menawarkan harga yang lebih terjangkau. Sebab, tak jarang penjual online â??hanyaâ?? merupakan reseller dari penjual yang lain, sehingga ia mematok harga lebih tinggi demi mendapat keuntungan.

3. Perbanyak Komunikasi Dengan Penjual

Jangan langsung tergiur dan membeli, bisa-bisa Anda dibuat kecewasaat barang telah sampai, khususnya bagi yang akan membeli baju dan sepatu. Banyak â?? banyaklah komunikasi dengan penjual untuk mengetahui detil barang.

  1. Tanya ukuran dan Bahan. Jangan terpaku pada ukuran S,M,L, XL. Lebih baik minta penjual untuk menjelaskannya lewat ukuran centimeter agar Anda bisa mengukurnya sendiri. Jangan sampai baju yang Anda beli ternyata terlalu kecil atau terlalu besar. Tanyak juga apakah bahan tersebut tipis atau tebal. Kenyataannya, banyak pembeli kecewa karena kualitas bahan (padahal di gambar terlihat bagus dan menarik).
  2. Proses Pembayaran. Ikuti langkah-langkah yang diberikan oleh penjual tapi tetap waspada. Jangan pernah memberikan data pribadi selain nama, nomor telepon dan alamat pengiriman barang. Jangan pernah memberikan data tangga lahir dan nama ibu kandung, berbahaya! Untuk pembayaran lewat kartu kredit, pilihlah toko yang menyediakan jasa Paypal, alat pembayaran internet yang aman dan banyak digunakan di berbagai Negara. Tanyakan juga berapa lama kira-kira barang akan sampai, biasanya tak lebih dari seminggu. Bila lewat dari seminggu, hubungi penjualnya. Untuk pembayaran yang lebih aman, Anda juga bisa memilih toko yang menyediakan rekening bersama. Dalam mekanisme ini, Anda melakukan transfer ke pengelola rekening bersama, dan baru akan ditransferkan oleh pengelola rekening bersama kepada penjual, setelah Anda memberikan konfirmasi penerimaan barang dengan baik.
  3. Garansi dan Retur. Mintalah garansi bila memutuskan untuk membeli barang elektronik. Bila barang yang diterima cacat, tanyakan apakah penjual mau menggantinya. Jika tidak bisa, cari penjual lain.

4. Simpan Semua Bukti

Banyak transaksi dilakukan melalui ATM. Bahkan transaksi dilakukan melalui ATM. Bahkan ada yang meminta untuk bertemu langsung. Apapun mekanismenya, Anda harus tetap waspada.

  1. Bukti Pembayaran. Simpan baik-baik bukti transaksi samapi barang akhirnya Anda terima. Bila mesin ATM tak dapat mencetak bukti transaki (karena error receipt printer), Anda sebaiknya datang langsung ke Bank Anda untuk meminta rekening Koran bukti pembayaran.
  2. Nomor Resi. Yaitu nomor pengiriman barang yang diberikan oleh jasa pengiriman agar pengirim (penjual) biasa melacak keberadaan barang kirimannya. Hati-hati dengan penjual yang tak mau memberikan nomor resi pengiriman barang. Jika nomor resi sudah diterima, cek melalui situs resmi agen pengiriman. Di sana, ada kolom untuk melacak keberadaan atau progress barang dengan memasukkan nomor resi tersebut ke dalam kolom tertentu.

5. Lakukan Quality Check

Setelah barang diterima, segera periksa kualitasnya, apakah ada kerusakan atau tidak. Jika iya, segera hubungi penjual untuk ditukar dengan barang baru. (jow)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Indonesia, Sampah dan Berkah

12 Cara Menghabiskan Waktu di Toilet