STORY: Perjuangan Wanita Pembuat Bata di Pakistan

Bagi banyak orang di dunia, kehidupan mereka harus diperjuangkan dengan banyak sekali pengorbanan untuk bisa mendapatkan uang. Salah satu contohnya adalah wanita asal Pakistan yang satu ini.

Amma Bhatti menghabiskan separuh hidupnya untuk mengubah tanah liat menjadi batu bata. Wanita yang tinggal di selatan ibukota Pakistan, Islamabad in harus bekerja keras untuk membayar hutang-hutang yang diwariskan kepadanya. Sejak berusia 10 tahun, Amma sudah bekerja untuk membayar hutang-hutang orangtuanya. Kini, saat dirinya sudah berusia 60 tahun, dia masih harus membayar hutang sekitar Rp 30 juta warisan suaminya yang telah meninggal 12 tahun yang lalu.

Dilansir globalnews.ca, Kamis (13/3/2014), meskipun Amma menghabiskan semua sisa waktu hidupnya untuk bekerja membuat batu bata, dirinya tidak akan pernah bisa melunasi hutang-hutangnya itu. Menurutnya, sekali miskin, dirinya akan tetap miskin, dan satu-satunya jalan keluar dari kemiskinan ini hanyalah kematian.

Amma bukanlah satu-satunya wanita Pakistan yang harus menghabiskan masa hidupnya membuat bata. Masih ada ribuan wanita Pakistan lain yang harus bekerja tanpa henti demi membayar hutang warisan atau bertahan hidup. Mereka bahkan tidak mendapat fasilitas hidup yang mendasar seperti air bersih atau kamar mandi. Setiap harinya mereka mendapat upah sekitar Rp 42 ribu yang mereka gunakan untuk membayar hutang.

Kita sebagai manusia harus beryukur atas kondisi dan pekerjaan kita sekarang, karena masih banyak orang lain yang kurang beruntung. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Pemain ‘Habibie-Ainun’ Dapat Bonus dari Manoj Punjabi

Keren! Alat Ini Bisa Ubah Air jadi Wine