Nikmati Pemandangan Bangkok di Puncak Wat Arun

Mengunjungi kota Bangkok, Tahiland, jangan lupa mengunjungi salah satu wihara yang menjadi icon kota Bangkok, yaitu Wat Arun.

Wat Arun
Wat Arun

Wat Arun adalah wihara tua di Bangkok yang dibangun pada tahun 1656 di masa Raja Narai. Wat Arun memiliki stupa besar atau Prang yang menjadi ciri khasnya. Tinggi Wat Arun bisa mencapai 86 meter.

Untuk menuju Wat Arun, Anda bisa menyeberang perahu dari dermaga dekat Wat Pho tempat patung Buddha tidur. Ongkosnya hanya 3 Baht (sekitar Rp 1.000) sekali jalan. Dari situ, wisatawan membeli tiket masuk 50 Baht (sekitar Rp 16.500). Selanjutnya, silakan nikmati suasana di Wat Arun.

Sebelum mendaki stupa, wisatawan akan melewati patung Buddha yang memegang mangkuk. Uniknya, di sini ada kebiasaan melempar koin ke dalam mangkuk tersebut. Hal itu tidaklah mudah, karena mangkuk tersebut berada di ketinggian 2 meter. Dilansir Detik, Senin (17/3/2014), menurut salah seorang pemandu wisata, uang yang dilempar tadi sebenarnya untuk donasi, dan tidak ada mitos apapun mengenai melempar koin itu. Semua dilakukan hanya agar suasana lebih seru.

Pengunjung mencoba melempar koin ke mangkuk yang dipegang patung Buddha
Pengunjung mencoba melempar koin ke mangkuk yang dipegang patung Buddha

Anda juga bisa menaiki stupa yang ada di Wat Arun ini, hanya saja sedikit lebih menantang, karena tangganya sangat curam. Stupa Wat Arun memiliki teras 4 tingkat, dan tiap tingkatnya bisa membuat Anda merasa lelah. Bahkan untuk mencapau puncaknya, ada tangga dengan kemiringan 60 derajat dengan anak tangga yang tinggi. Namun rasa lelah itu akan terbayarkan begitu Anda tiba di puncaknya. Di puncak, Anda bisa melihat pemandangan kota Bangkok yang indah.

Suasana Bangkok dari puncak Wat Arun
Suasana Bangkok dari puncak Wat Arun

Sebelum meninggalkan tempat ini, Anda akan ditawari jasa berfoto dengan baju tradisional Thailand. Uniknya, beberapa dari mereka ada yang bisa berbahasa Indonesia meskipun patah-patah. Hal itu dikarenakan banyaknya turis asal Indonesia ke tempat ini. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

STORY: Ted Rummel, Sang Dokter Bedah yang Lumpuh

Kepribadian Wanita Menurut Tinggi Badan