Pulau Mioskon, Pulaunya Kelelawar

Pulau-pulau kecil di wilayah Raja Ampat menyimpan keindahan yang luar biasa. Salah satu pulau yang menarik untuk dikunjungi adalah Pulau Mioskon.

Dilansir Yukpegi, Jumat (2/5/2014), Pulau Mioskon adalah sebuah pulau yang lokasinya cukup dekat dengan Waisai. Pulau ini kecil dan tidak berpenghuni. Biasanya, pulau ini dimanfaatkan untuk tempat surface interval atau tempat beristirahat sebelum menyelam. Selain itu, wilayah perairannya juga dijadikan sebagai tempat pemanasan untuk melakukan penyelaman di Raja Ampat.

Ketika mendekati pulau ini, Anda akan disambut dengan pemandangan kelelawar yang beterbangan di siang hari. Padahal hewan ini biasanya aktif di malam hari. Karena banyaknya kelelawar di sini tidak heran jika pulau ini dijuluki sebagai pulau kelawar. Apalagi kata mios sendiri berarti pulau dan kata kon berarti kelelawar.

Tenang saja, kelelawar itu tidak akan mengganggu Anda. Para kelelawar tersebut hanya beterbangan dan bertengger di pepohonan tinggi yang ada di tengah pulau. Pemandangan di Pulau Mioskon ini sangat indah dengan hamparan pasir berwarna putih. Kawasan pantainya cukup luas dan air lautnya juga jernih dengan beberapa gradasi warna. Karena itulah keindahan alam di atas permukaan lautnya sangat mempesona.

Selain menikmati pantai, Anda juga bisa menyelam di sini. Perairan di sini memiliki kekayaan alam yang sangat beragam, terutama bagi beberapa laut khususnya ikan. Karang di sini juga tergolong banyak, hanya saja kurang bervariasi.

Untuk mencapai pulau ini, Anda bisa menggunakan speed boat atau menggunakan kapal rakyat. Ongkos naik kapal rakyat ini adalah Rp 120 ribu per orang dan memerlukan waktu perjalanan sekitar 2 sampai 3 jam untuk sampai di pelabuhan Waisai. Kapal rakyat hanya berlayar sekali dalam sehari sehingga jangan sampai terlambat bila Anda tidak ingin wisata Anda tertunda ke Raja Ampat maupun harus mencari kendaraan lain yang lebih mahal. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

STORY: Richard Bernstein, Sang Pengacara Tuna Netra

7 Makanan Dengan Citas Rasa Unik Hanya di Jepang