Ada Adegan Ranjang, Musik Video Milik Nidji Disensor

Grup Band Nidji nampaknya harus merelakan Musik Video terbaru mereka Teroesir harus disensor lantaran dinilai terlalu vulgar. Adegan Giring dengan seorang wanita di atas ranjang terpaksa harus dihapus dari MV tersebut.

“Iya benar (kena sensor), yang judulnya Teroesir,” ungkap Giring, seperti dikutip Okezone, Jumat (9/5/2014).

Namun, untuk urusan penyensoran itu, Nidji menyerahkan seluruh permasalahan tersebut ke pihak Musica Studio, Indrawati Wijaya (Achin) sebagai label yang membawahi mereka. Bahkan karena adegan itu Giring pun dimarahi oleh sang istri. “Semua tergantung sama Bu Achin, kita ngikut aja. Tapi saya akui klipnya bagus tentang karma tapi efeknya saya diambekin (sama istri),” lanjut Nidji.

Teroesir merupakan original soundtrack dari film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Dianggap sukses, lagu tersebut dibuat music videonya dan tengah gencar dipromosikan.

Sang vokalis, Giring menilai siapapun yang mendengarkan lagu ini akan ‘garuk-garuk aspal’ karena syahdunya. “Iya, single-nya “Teroesir” salah satu OST di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Kami disuruh bikin lagu yang dalam, yang bikin orang-orang ‘garuk-garuk aspal’ kalau denger,” kata Giring

Berbeda dengan lagu bertemakan kisah cinta yang pernah dibuat olehnya, menurut Giring lagu Teroesir menyampaikan pesan secara vulgar. “Biasanya kan bikinnya lagu yang disakitin, terus mendoakan dapat pasangan supaya dapat yang lebih baik. Nah kali ini ditulisnya lebih frontal, biar si pasangannya itu menunggu karma yang harus didapat,” tutup Giring. (nha)

Written by Janah

Simple Girl

5 Mie Instan Paling Enak di Dunia

Hiii… Motel Ini Tawarkan Suasana ala Kamar Jenazah