Darimana Asal-Usul Nama Indonesia?

Momen kemerdekaan telah tiba. Tidak terasa sudah 69 tahun Indonesia merdeka dan kini kita bisa hidup nyaman dari hasil perjuangan para pahlawan yang ketika itu berperang melawan penjajah.  Kita semua telah mengetahui bagaimana perjuangan beberapa pahlawan dalam melawan penjajah baik dari pelajaran sekolah maupun cerita sesepuh.

Namun tahukah Anda bagaimana sejarahnya tanah air kita sampai disebut Indonesia? Begini ceritanyaâ?¦

Zaman sahulu, terdapat sebuah kepulauan diantara Indocina dan Australia. Beberapa penjelajah menyebut daerah tersebut dengan berbagai nama. Orang India menyebutnya Dwipantara (â??Kepulauan Tanah Seberangâ?), nama ini  berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta,  dwipa artinya pulau dan antara memiliki makna luar atau seberang. Sementara penjelajah Tionghoa menyebut kepulauan ini dengan nama Nan-Hai yang berarti kepulauan Laut Selatan. Barulah kemudian pada zaman penjejalah Eropa, kepulauan ini disebut Nederlandsch-Indie yang berarti Hindia Belanda. Nama ini digunakan untuk suatu wilayah yang berada dalam kependudukan Belanda secara politis.

Pada Tahun 1874,  terbit sebuah jurnal bernama Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia di Singapura. Jurnal tersebut dikelola oleh Warga Negara Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh bernama James Richardson Logan (1819-1869). Dalam edisi ke IV  jurnal tersebut, Logan menyebutkan bahwa sudah waktunya tanah air kita memiliki nama sendiri. Jika disebut sebagai Melayunesia, Logan mengatakan kurang cocok sementarajika menggunakan istilah Indian Archipelago menurutnya akan membingungkan dan terlalu panjang. Akhirnya dipilihlah sebuah nama yang berasal dari kata Indunesia yang pernah ditulis oleh orang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl. Logan membuang huruf U dan menggantinya dengan O dan saat itu lahirlah nama Indonesia.

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel (â??Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayuâ?). Buku Bastian inilah yang mempopulerkan istilah â??Indonesiaâ? di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah â??Indonesiaâ?  ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah â??Indonesiaâ?  dari tulisan-tulisan Logan.

Pada zaman penjajahan Belanda, Bung Hatta menegaskan bahwa ketika Indonesia merdeka nanti mereka tidak akan memakai nama Hindia-Belanda yang merupakan julukan Belanda untuk Indonesia. Maka dari itu Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama Indonesia diresmikan sebagai pengganti nama Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Permohonan ini kemudian ditolak, namun kemudian nama Indonesia akhirnya resmi kita pakai saat Belanda menyerah dari Jepang dan kemudian pada 17 Agustus 1945 nama tersebut dideklarasikan dalam proklamasi kemerdekaan yang dibaca oleh Bung Karno.(rei)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Setelah Putus, Justin Bieber Ajak Selena Gomez Nikah?

Proklamasi Pertama di Cirebon 15 Agustus 1945