Haruskah Musisi Jago Memainkan Alat Musik?

Tak jarang kita mendengar orang berpendapat “Gitaris ini maen gitarnya jago banget”, atau “Si itu maennya berskill”. Namun haruskah seorang musisi itu jago atau ahli bermain alat musik yang digelutinya?

Jika Anda bilang harus, maka itu pendapat Anda. Namun perlu diingat kalau ada juga sebuah band dengan personelnya yang tidak terlalu jago memainkan alat musiknya namun tetap bisa terkenal. Menjadi seorang musisi menurut pendapat pribadi tidak terpatok pada seberapa jago dia memainkan alat musiknya, namun lebih kepada seberapa penuh totalitas dirinya dalam bermusik.

Sebagai contoh kita ambil saja pemain bass Netral, yaitu Bagus, dan pemain bass J-Rocks, Wima. Keduanya sama-sama memainkan alat musik bass, namun memiliki kemampuan yang jauh berbeda. Meski demikian, band Netral tetap memiliki penggemarnya sendiri, begitu pula dengan band J-Rocks.

Selain totalitas, perlu kita lihat juga bagaimana musisi itu menggarap sebuah lagu. Di zaman seperti sekarang ini, kebanyakan orang, khususnya di Indonesia, tidak mencari lagu yang rumit dan penuh aksi pamer skill, namun mereka mencari lagu secara keseluruhan yang enak didengar. Dengan kata lain, semakin simpel lagunya, maka semakin banyak orang yang mendengarkan lagu tersebut.

Meski demikian, bukan berarti lagu yang penuh dengan aksi pamer skill itu tidak bagus. Memang memiliki seorang personel dengan skill yang mumpuni merupakan nilai plus sebuah band, namun hal itu bukan segalanya. Jadi, jika Anda merupakan seorang musisi, jangan pernah minder setelah melihat orang lain yang lebih jago daripada Anda, karena mungkin Anda memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh musisi lain tersebut. Mungkin Anda lebih pandai dalam membuat lagu, atau Anda lebih pandai mengaransmen sebuah lagu.

Jadi, kesimpulannya, haruskah seorang musisi jago dalam memainkan alat musik yang dipilihnya? Jawabannya adalah tidak harus, namun akan menjadi poin lebih bagi diri Anda jika Anda juga jago memainkan alat musik pilihan Anda. Sekali lagi, tulisan ini hanya merupakan pendapat pribadi penulis saja. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Edge of Tomorrow Raih Sukses di Korea Selatan

Kisah Cinta Gadis Berjilbab di Film Hijabers In Love