STORY: Akibat Mencuri dan Judi, Rumah Tanggaku Hancur

Tindakan tak terpuji mau tak mau dilakukan oleh pria bernama Gideon Sutrisno. Pasalnya, ia melakukan hal itu lantaran keadaan ekonomi yang menghimpit dalam mahligai rumah tangganya.

Saat itu, Gideon menjadi gelap mata, dan memutuskan untuk berprofesi sebagai pencopet. Menurut Gideon, mencopet, berjudi dapat menghasilkan uang secara cepat.

Demi mendapatkan uang, Gideon pun tak mau bekerja. Justru ketika dirinya mendapat uang, semuanya ia habiskan di meja judi. Keluarganya pun terlupakan.

Demi menutupi kesalahannya ataupun jika pulang tak membawa uang, Gideon akan terpancing untuk marah dan membentak sang istri. Kekecewaan pun dialami oleh sang istri yang menganggap Gideon tidak berlaku sebagai seorang kepala rumah tangga yang baik.

Bahkan, seringkali perilaku Gideon menyakiti hatinya. Terutama ketika sang istri memporak-porandakan meja judi yang sedang diadakan di teras rumahnya, Gideon berperilaku amat kasar kepadanya. Sampai-sampai Gideon menendang sang istri.

Disaat itu juga, sang istri pergi ke rumah orang tuanya. Setelah menendang sang istri, kaki Gideon bengkak. Disinilah Gideon merasa kesepian dan kesendirian akibat ditinggal dan tidak dipedulikan oleh istri dan juga anak-anaknya.

Pada situasi inilah Gideon mulai merenung. Hingga suatu ketika, Gideon kedatangan seorang tidak dikenal yang berkata bahwa Tuhan ingin memakai Gideon.

Disitulah Gideon mendapat nasehat bahwa Sang Pencipta akan mengampuni setiap orang yang ingin bertobat. Kala itu, Gideon pun segera didoakan oleh seseroang tersebut.

“Saya mengambil komitmen, Tuhan lewat kesulitan apapun, aku tetap mau mengasihi istriku, saya mau membangun dari nol lagi. Seperti tidak ada gunanya saya sebagai seorang ayah jika istri dan anak tidak mengasihi saya,” papar Gideon.

Akhirnya, Gideon segera meminta maaf kepada sang istri dan anak-anaknya. Sang istri pun mau untuk memaafkannya. Mulai sejak itu, pergaulan buruk segera ditinggalkan Gideon dan mulai mencari pekerjaan yang halal.

Saat ini, Gideon bekerja di sebuah Panti Jompo dan anak terlantar untuk melayani disana. “Tuhan telah mengubah hidup saya yang hancur menjadi kehidupan yang penuh harapan dan cita-cita. Saya lebih baik dikenal sebagai Sutrisno yang miskin tapi hidup takut akan Tuhan. Daripada hidup seperti dulu, hidup kecukupan, ada uang harta tapi hidup yang nggak terpuji. Untuk mencukupi pelayanan saya, saya hanya mengandalkan Tuhan saja.” tutur Gideon. (nha)

 

Written by Janah

Simple Girl

Ternyata Perlakuan Terhadap Wanita Berbeda Tergantung Makeupnya

Liburan Sekolah, Film Para Pemburu Gajah Siap Tayang