Hutomo Dwi
Bagi Anda para wanita, tentunya tak tahan ingin mencoba sepatu lucu yang dipajang di mal-mal. Namun apakah Anda sadar kalau sepatu tersebut telah dicoba oleh puluhan orang sebelum Anda? Lalu apakah Anda tahu kalau sepatu yang Anda pakai itu bisa juga mengandung jamur?
Dilansir dari huffingtonpost.com, Kamis (19/6/2014), jamur banyak ditemukan menempel di sepatu yang dipajang di rak-rak toko. Jamur ini menyebarkan virus yang menyebabkan kondisi yang disebut ‘athlete’s foot‘. Kondisi ini ditandai dengan gatal, kaki pecah-pecah dan pembentukan kerak pada bagian bawa, tepi dan diantara jari kaki. Kutil dan perubahan warna juga dapat menjadi gejala penyakit ini.
Virus ini tersebar melalui jamur yang disebut dengan human papilomavirus. Penularannya tidak hanya melalui kontak langsung, tetapi jika ada retakan kecil di kulit, virus dapat masuk ke dalam tubuh. Jamur jenis ini menyukai lingkungan yang lembab, misalnya kaus kaki basah dan sepatu.
Jenis sepatu yang sering ditinggali oleh jamur ini adalah sepatu boots atau sepatu olahraga yang sering dipajang di mal. Sifatnya yang tertutup dan lembab menjadi sepatu itu sebagai tempat berkembang biak jamur tersebut. “Jika Anda mencoba sepatu boots dari orang yang sebelumnya memiliki jamur di kakinya, lalu Anda mengenakannya di kaki Anda maka Anda dapat terkontaminasi virus. Apalagi jika imun tubuh Anda sedang tidak baik,” ujar Jane E. Andersen, salah satu dokter di American Podiatric Medical Association.
Jika memang Anda tidak bisa menahan keinginan Anda untuk mencoba sepatu yang ada di mal, maka Jane menyarankan agar Anda membawa kaos kaki sendiri, sehingga Anda dapat mencoba sepatu sebanyak yang Anda inginkan tanpa khawatir kaki Anda akan terkena jamur yang bisa menyebabkan penyakit. (tom)
