STORY: Nenek Ginem, Makan Bangkai Ayam untuk Terus Hidup

Negeri kita Indonesia masih belum lepas dari namanya kemiskinan. Hal ini teradi karena pembangunan yang tidak merata di tiap daerah. Untuk dapat makan sehari-hari saja, masih banyak orang yang sangat kesulitan hingga harus meminta bantuan pada orang lain atau mengais tempat sampah.

Kisah nenek Ginem ini begitu menyayat hati. Nenek Ginem yang tinggal di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ini harus rela membiarkan dirinya dan anak-anaknya memakan bangkai ayam untuk bisa bertahan hidup. Dikutip dari vemale.com (Minggu. 22/6/2014), Nenek yang usianya lebih dari 70 tahun dan ketiga orang anaknya Sadinah (60), Suparman (40), dan Suparti (35) harus menjalani kehidupan yang sangat berat beberapa tahun belakangan ini.

Mereka tinggal berempat di sebuah rumah yang hanya sepetak yakni berukuran 3×6 meter, berdindingkan triplek dan beralaskan tanah. Tempat tidur dan dapur menyatu dengan tempat sampah. Mereka harus menjalani kehidupan mereka yang berat di dalam rumah tersebut tanpa ada seorang pun yang membantu.

Kedua anak Nenek Ginem, Sadinah dan Suparman mengalami gangguan mental, sedangkan si bungsu Suparti mengalami lumpuh karena pernah menjadi korban tabrak lari, namun begitu Suparti masih bisa diajak berbicara.

Tak hanya rumah sepetak dan anak yang mengalami sakit, hidup nenek Ginem bertambah miris karena mereka begitu kesulitan dalam mencari makan sehari-hari. Terkadang mereka harus meminta belas kasihan dari tetangga atau salah satu dari anaknya akan mencari bangkai ayam di tepi sungai untuk dimasak dan dimakan bersama-sama.

Tetangga nenek Ginem, Tumini, menceritakan sang nenek tidak memiliki apa-apa sama sekali. Nenek Ginem hanya seorang pensiunan buruh tani yang tidak berpenghasilan tetap. Yang Ia miliki hanyalah tiga orang anaknya meskipun yang dua mengalami gangguan mental dan yang satunya lagi lumpuh.

Kisah nenek Ginem ini mengajarkan kepada kita agar selalu bersyukur dalam hidup. Jangan lah mengeluh hanya karena hal-hal kecil yang tejadi dalam hidup kita. Masih banyak orang susah seperti nenek Ginem yang terus berusaha untuk mempertahankan hidup dirinya dan anaknya meskipun memiliki kehidupan yang tidak layak.(dea)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Justin Bieber dan Selena Gomez Bikin Lagu Duet

jadiProfil: Anji, si Guru Bahasa yang Menjadi Vokalis