Hati-hati, Stres Akibatkan Lambung Luka

Apakah Anda pernah memikirkan sesuatu hal hingga mengalami stres? Jika iya, sebaiknya Anda jangan terlalu memikirkannya. Berpikirlah dengan kepala dingin dan tenang, agar semua permasalahan bisa diatasi dengan baik.

Pasalnya, seseorang yang memikirkan suatu hal hingga dia stres menyebabkan risiko pendarahan pada saluran pencernaan. Akibatnya, produksi asam dalam lambung akan berlebihan dan merangsang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

Dilansir Liputan6, Selasa (24/6/2014), Prof. Dr. dr. Ignatius Riwanto, Sp.BD menjelaskan, bahwa sel parietal akan dirangsang oleh asetilkolin, salah satu saraf nervus vagus dari otak.

Sehingga, ketika individu terlalu mendalam memikirkan suatu hal, maka saraf nervus vagus juga akan teraktivasi. “Lalu, asetilkolin akan meningkat yang merangsang sel parietal sehingga asam lambungnya meningkat,” tutur dr. Ignatius

Selain itu, apa pun kondisinya jika lambung terlalu bekerja keras akan mengakibatkan pendarahan di saluran cerna. “Kalau produksi asam berlebihan itu bisa merusak mukosa, lalu bikin tukak, bikin borok, lalu berdarah. Bisa juga, kalau kita minum obat-obatan yang merusak selaput mukosa, bikin luka dan berdarah,” lanjut dr. Ignatius

Lebih lanjut dr. Ignatius mengatakan, kondisi tidak mengenakkan seperti ini kerap terjadi pada orang dewasa. Umumnya, berkisar pada usia 30 sampai 60 tahunan.

Tak hanya itu, dr. Ignatius juga menuturkan bahwa pasien dengan muntah darah, adalah tanda mereka telah terjadi pendarahan di lambung dan usus dua belas jari. Sedangkan, berak darah, adalah tanda terjadinya pendarahan di usus halus dan usus besar sampai dubur.

Ternyata, pendarahan pada saluran pencernaan ada bermacam-macam. Mulai dari yang sangat ringan hanya berupa bercak-bercak merah atau kehitaman yang apabila berlangsung lama bisa memicu terjadinya penyakit anemia sampai perdarahan akut.

Hati-hatilah, pasalnya kondisi ini dapat menyebabkan syok dan berujung pada kematian seseorang. (nha)

Written by Janah

Simple Girl

Fenomena Cabe-cabean Diangkat ke Layar Lebar

Randayan, Pulau Kecil Sejuta Pesona di Kalbar