Janah
Tersangka atas kasus kecelakaan maut Tol Jagorawi bernama Ahmad Qadir Jaelani (AQJ) seperti bisa bernafas lagi. Pasalnya, saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (16/7), AQJ resmi divonis bebas oleh majelis hakim.
Perkarang ini memang terbilang ironis. Sebagaiman diketahui, kecelakaan yang dialami putra musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianti ini telah merenggut 7 nyawa.
Atas kebebasannya dari tuntutan hukum, AQJ bersyukur sekaligus menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak. “Saya mau terima kasih kepada Hakim, Jaksa, Bapas, pokoknya semua. Bunda, kakak El, ayah, kakak Al, dan semua wartawan. Pokoknya untuk semua yang dukung, terima kasih, terutama kepada Allah SWT. Terima kasih atas doanya,” papar AQJ
Saat sidang berlangsung, majalis hakim keberatan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut 1 tahun penjara dan 2 tahun masa percobaan. Hakim menilai AQJ adalah anak yang sopan, dan memiliki budi pekerti baik. Hanya saja dia kurang perhatian dari kedua orang tuanya.
Alhasil, majelis hakim pun memutuskan vonis bebas kepada AQJ. “Yang pertama terdakwa masih usia 13 tahun, bukan anak nakal. Dia hanya kurang perhatian, kasih sayang, dan pengawasan orangtua. Mengembalikan terdakwa pada orang tuanya, untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” putus Petriyanti selaku hakim ketua
Dilansir Kapanlagi, Kamis (17/7/2014), majelis hakim menilai bahwa sudah adanya perdamaian antara pihak korban dan keluarga AQJ. Terlebih pihak terdakwa sudah menyanggupi akan bertanggung jawab terhadap anak-anak korban.
“Apalagi, pihak korban dan keluarga terdakwa sudah berdamai. Orangtua terdakwa juga berjanji akan membiayai anak-anak korban hingga jenjang perkuliahan,” ujar Hakim.
Sebagai ibu yang melahirkan AQJ, Maia sangat bersyukur atas keputusan hakim yang memvonis buah hatinya bebas dari segala tuntutan. “Hasilnya menggembirakan. Dan ini mudah-mudahan jadi yang terbaik untuk semua,” imbuh Maia
Maia menganggap kasus yang menimpa putranya itu adalah imbas dari perceraiannya dengan Ahmad Dhani. “Kemarin nggak bisa dipungkiri, anak-anak ini memang kekurangan perhatian akibat perceraian,” ungkap Maia. (nha)
