Hutomo Dwi
Sebuah musibah menimpa penyanyi internasional yang kontroversial, Lady Gaga. Dirinya dikabarkan masuk rumah sakit ketika menggelar pertunjukkan di Denver, Colorado pada 6 Agustus kemarin. Ada apa gerangan dengan dirinya?
Penyanyi bernama asli Stefani Germanotta tersebut menderita Altitude Sickness, yaitu keadaan ketika seseorang kekurangan oksigen dalam otaknya dan menyebabkan sakit kepala, kehilangan napsu makan, dan gangguan tidur. Lebih berbahaya, jika kadar berkurangnya tersebut makin tinggi karena bisa berakibat fatal.
Altitude sickness sendiri adalah ketidakmampuan tubuh untuk beradaptasi di daerah dataran tinggi, terutama di ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan air laut. Denver yang merupakan ibukota Colorado memang memiliki udara yang lebih kering dan sedikit jumlahnya. Dengan udara seperti itu, seseorang rentan terserang altitude sickness.
Di akun jejaring sosial Instagram ladygaga, wanita itu mengunggah fotonya ketika sedang memakai masker oksigen. Namun meskipun sedang menderita gangguan, memang hanya Gaga yang bisa tetap terlihat fashionable. Mungkin, karena sakitnya mendadak, Gaga belum bisa membersihkan make-up eyeliner dan mascara yang menempel di wajahnya. Anda bisa lihat fotonya di bawah ini.
“Altitude Sickness itu tidak main-main! #hitThatHospital,” tulis penyanyi berusia 28 tahun tersebut di akun Instagram miliknya, Kamis kemarin. “#artRaveDenver Banyak orang ramai malam ini.”
Melihat gambar itu, Little Monsters (nama fans Lady Gaga) yang lain langsung heboh. Melalui Instagram, mereka lalu berkomentar. Foto itu sendiri mendapat sekitar 3 ribu lebih komentar dan 116 ribu tanda suka. Banyak dari mereka yang mengharapkan Lady Gaga segera pulih dan bisa bertemu dengan fansnya.
Meskipun sempat terkena altitude sickness, pemilik nama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta tersebut tidak berniat untuk beristirahat dan menghentikan konsernya. Menurut kabar yang dilansir dari New York Daily News, Jumat (8/8/2014), Lady Gaga akan tetap tampil dalam konsernya yang diadakan di Seattle, 8 Agustus ini. (tom)
