Janah
Cerita cinta ini dialami oleh pasangan Fredy Nainggolan dan Viska. Fredy adalah seorang pria yang memiliki jabatan menarik di kantornya. Penghasilan Fredy pun tergolong tinggi sebagai karyawan. Seperti pria pada umumnya, Fredy jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Viska.
Demi memperoleh cinta Viska, Fredy selalu menempuh segala cara. Pendekatan kepada orang tua Friska juga dilakukan oleh Fredy. Hingga akhrinya ia mendapat sambutan yang positif dari keluarga Friska.
“Pada saat itu mamang banyak laki-laki yang mencoba mendekati dia, cuma saya dengan percaya diri saya maju terus dan akhirnya kami jadian,” ungkap Fredy, seperti dilansir Jawaban.com, Jumat (8/8/2014)
Disaat hati berbunga-bunga menjalani hubungan dengan Viska, Fredy harus menelan pil pahit yakni ia diberhentikan dari pekerjaannya. Ia pun menjadi stres atas kejadian ini. Fredy sempat menyalahkan Tuhan. Meski bersikap putus asa, Viska tetap memberi dukungan kepada Fredy agar ia selalu tenang.
Setiap saat, Viska selalu mendampingi dan memberi kekuatan untuk Fredy. Seiring berjalannya waktu, Fredy dan Viska menjalani usaha rental mobil.
Fredy menyewa sebuah ruko di pinggir jalan dan membeli sebuah mobil kijang bekas untuk di sewakan. Namun usaha yang baru dirintis ini tidak mendapatkan hasil yang cukup, karena jarang sekali orang yang ingin menyewa mobil mereka.
Lama kelamaan Fredy menjadi putus harapan, bahkan ia berniat menutup usaha rental mobilnya. Tetapi kembali Viska dengan setia memberi dukungan untuk sang kekasih. Memasuki tahun kedua, usaha rental mobil mereka mulai banyak digunakan orang.
Fredy bersyukur lantaran hasil yang di dapat dari rental mobil ini melebihi apa yang pernah ia dapatkan sewaktu masih bekerja di perusahannya yang lama. Saat kehidupan mereka mulai naik ke tingkat yang lebih tinggi, tiba-tiba muncullah wanita lain masuk dalam kehidupan Fredy.
Berawal dari seringnya si wanita curhat kepada Fredy membuat hubungan mereka menjadi lebih mendalam. Suatu hari Viska mendapat telepon dari seorang wanita yang mengaku sebagai pacar Fredy. Mendengar kata-kata itu, airmata Viska jatuh bercucuran.
Di hadapan Viska, Fredy mengakui semua dosa-dosanya dan mohon ampun. “Saya merasakan sekali ada suatu kelegaan dalam pribadi saya dan kalau saya mengingat masa lalu saya, maka saya merasa menjadi orang yang terbodoh,” ujar Fredy.
Setelah melalui banyak rintangan yang menguji cinta sejati mereka, impian dalam suatu ikatan perkawinan akhirnya terwujud.
Kini, mereka hidup bahagia sambil menjalankan bisnis rental mobil. “Saya sangat bersyukur kepada Yesus Kristus, oleh karena anugerahNya saya diberikan seorang pendamping hidup yaitu istri saya, karena di saat saya mendapat cobaan, ia tetap setia mendukung saya,” tutup Fredy.
