STORY: Perjuangan Anak Tukang Bangunan Demi Meraih IPK 4

Pria bernama Angga Fajar Setiawan mendadak menjadi sorotan publik lantaran prestasinya yang membanggakan. Angga yang merupakan pemuda kampung Cluwok, Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung suskes meraih nilai akademis yang sempurna. Ia merupakan lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Gajah Mada (UGM) yang kini tengah membantu bekerja sebagai asisten tutorial di jurusannya.

Angga adalah seorang mahasiswa UGM yang diterima dari jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM). Berbekal nilai-nilai bagus saat sekolah dan sertifikat hasil lomba tingkat regional dan nasional, Angga pun dapat diterima masuk ke kampus impiannya.

Seperti dilansir Merdeka, Rabu (13/8/2014), selama studi 8 semester Angga dibebaskan membayar biaya SPP. Bahkan, di semester 6,7 dan 8 dirinya mendapatkan tambahan uang saku. “Kebetulan waktu itu yang berasal dari SMA N 1 Boyolangu ada dua yang diterima lewat jalur PBUTM,” kata Angga.

Lantaran diterima masuk di UGM, Angga dan kedua orangtua Angga yakni Pak Komarodin dan Bu Sulin sangat senang bukan kepalang. “Ya bangga mas apalagi dari kampung saya belum ada yang kuliah di UGM,” ungkap Angga

Selama kuliah di UGM, Angga selalu rajin belajar agar memperoleh nilai yang bagus. Terbukti, kerja kerasnya pun membuahkan hasil. Angga bisa lulus dengan IPK 3,78. Selain itu, Angga tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang mengambil program fast track (percepatan studi) dari S1 ke S2 dengan nilai IPK 4,00.

“Saya bersyukur mas bisa lulus S1 dan S2 dengan beasiswa. Yang S2 saya mendapatkan beasiswa dari SEAMOLEC,” imbuh Angga.

Seolah belum puas akan prestasinya, Angga pun berhasil mendapatkan beasiswa studi S3 di Kyoto, University belum lama ini. Dari sini, Angga tertarik untuk melanjutkan studi agar bisa mengabdi di UGM sebagai dosen tetap. Wah, selamat ya Angga. (nha)

Written by Janah

Simple Girl

Ibunda Marshanda Melapor ke KPI

Mencicipi Aneka Durian di Sop Duren 88