Dianggap Jelek, Seorang Ibu Ditolak Anaknya Sendiri

Seorang wanita berusia 63 ditemukan menangis di tepi jalan kota Hangzhou, Tiongkok, dan hal tersebut mendadak jadi perhatian media. Wanita bernama Ding Liang tersebut menempuh perjalanan selama 5 jam untuk bertemu putranya yang baru saja dikarunia anak. Namun ternyata ia ditolak sang anak karena wajahnya jelek.

Kisah tersebut langsung menjadi pembicaraan panas di internet dan dibahas berbagai media. Ding Liang mengatakan beberapa tahun lalu putranya pergi ke Hangzhou dari kotanya yang kecil untuk kuliah hingga akhirnya bekerja di dealer mobil dan menikah. Saat menikah pun, putranya tidak mengakui hubungan mereka sebagai anak dan ibu karena malu.

Sejak itu sang putra mulai putus hubungan dengan keluarganya di desa, tidak pernah mengontak dan hanya bicara saat Ding Liang menghubunginya. Sebenarnya ia tidak keberatan diperlakukan demikian tapi saat putranya bilang istrinya melahirkan anak maka Ding Liang ingin mengunjungi cucunya itu.

“Aku tidak masalah diperlakukan demikian karena dia sudah punya kehidupannya sendiri. Aku paham jika dia tidak menelepon tapi saat bilang istrinya melahirkan, aku ingin mengunjunginya dan memberikan cucuku hadiah,” tuturnya seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (18/8/2014). “Tapi dia bilang aku jangan datang. Aku akan membuatnya malu karena wajahku sangat jelek.”

Saat mengatakan akan berkunjung, suami Ding Liang juga melarang. Namun ia tetap berangkat mengenakan baju baru yang dibelinya khusus dan mengepak hadiah dalam karung yang dipikulnya. Ia naik bis dan menelepon putranya saat tiba karena tidak punya alamatnya namun tidak dijawab.

Ding Liang pun menunggu sepanjang hari di jalanan tanpa kepastian meski sudah menghubungi kantor tempat putranya bekerja. Pegawai di sana sudah membantu mencari namun juga tidak dapat jawaban. Saat itulah Hsin Pai melihat Din Liang dan akhirnya memanggil reporter untuk meliput kisahnya yang memilukan.

Akhirnya, Ding Liang terpaksa kembali pulang ke desa dengan membawa hadiah yang susah payah dibawanya demi sang cucu. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Meneguk Segarnya Teh Beras Merah

Terungkap! Fenomena Air Terjun ‘Darah’ di Antartika