Ardy Messi
Kawasan Gunungkidul di Yogyakarta terkenal dengan keindahan pemandangan alam dan pantainya yang memukau. Gunungkidul memiliki banyak pantai dengan pasir putih yang cantik dan bersih, tak heran banyak wisatawan yang sengaja meluangkan waktu untuk berlibur di pantainya Gunungkidul.
Jika berkunjung ke Gunungkidul, jangan lewatkan kulinernya yang khas yakni sayur cabai hijau atau jangan lombok ijo yang begitu populer di masyarakat sekitar..
Dikutip dari life.viva.co.id (Minggu, 31/8/2014), salah satu warung makan seafood di Gunungkidul milik Dardi Nugroho memiliki menu kuliner yang terkenal kelezatannya yakni cumi lombok ijo. Kuliner yang satu ini memiliki rasa pedas yang sangat mendominasi, sehingga cocok untuk Anda yang menyukai rasa pedas.
Jika biasanya cumi hanya diolah dengan cara digoreng dengan tepung, asam manis, atau asam pedas. Masakan cumi lombok ijo ini menghadirkan nuansa baru dalam masakan cumi. Menu hasil coba-coba itu pun disukai banyak pelanggan.
â??Lama-lama konsumen bosan dengan masakan cumi yang itu-itu saja,â? kata Dardi Nugroho.
Harga satu porsi cumi lombok ijo ini dibanderol dengan harga Rp 60.000. Satu porsinya cukup untuk makan empat hingga lima orang, tak perlu khawatir akan porsinya karena sebanding dengan harganya.
Dargon panggilan akrab Dardi Nugroho mengelola warung saefood ini bersama istrinya Sumarni. Sejak dibuka pada tahun 2001, warungnya tak seramai sekarang. Seiringnya berkembangnya Pantai Depok yang letaknya tidak jauh dari warung Salsabila, warung ini pun mulai mengalami kemajuan dan banyak didatangi pembeli.
Pengunjung yang membawa ikan mentah dari Pantai Depok pun bisa memasak ikan di depot masak Dargon. Biasanya akan dikenakan biaya memasak sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kilo ikan yang diolah.
â??Biasanya setiap kilo ikan dikenakan biaya mengolah seperti permintaan konsumen sebesar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Nggak mahal,â? jelas Sumarni.(dea)
