Ardy Messi
Hasil sidang paripurna DPR yang rampung Jumat (26/9/2014) menyatakan bahwa mekanisme pemilihan kepala daerah akan dikembalikan seperti sebelum tahun 2004, yakni lewat DPRD. Partai Demokrat yang awalnya diharapkan menyumbang banyak suara justru membalikkan keadaan dengan aksi walkoutnya. Masyarakat pun terbelah antara pro dan kontra dengan hasil sidang ini.
Mereka yang pro menganggap mekanisme ini sebagai penghematan anggaran dan pencegahan praktik politik uang. Sementara yang kontra menganggap mekanisme itu adalah bentuk kemunduran demokrasi Indonesia. Di antara mereka yang kontra, ada presenter sekaligus penyanyi Indra Bekti yang mengaku sedih dengan keputusan tersebut.
Indra kecewa dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau kerap dipanggil SBY selaku ketua umum demokrat. Kekecewaannya bertambah besar karena Indra dulunya sangat bangga dengan Presiden Republik Indonesia yang menjabat selama 10 tahun itu.
Tak tanggung-tanggung, presenter â??Ceriwisâ? itu pun menurunkan fotonya yang pernah diambil bersama SBY dan Ani Yudhoyono. Lewat Twitter dan Path, artis kelahiran Jakarta, 28 Desember 1977 itu juga mengeluarkan uneg-unegnya. â??Maaf Pak @SBYudhoyono tadinya bangga foto ini di dinding ,tapi saya turunin karena saya malu #whereareyoumrPresident,â?kicaunya, Jumat (26/9/2014).
Indra pun mendapat dukungan dari orang-orang yang merasakan hal yang sama. Dalam waktu singkat, pesan tersebut telah diretweet sebanyak lebih dari 3.300 kali dan dijadikan favorit oleh 491 pengguna.
Indra juga mengganti foto profilnya dengan pesan berbunyi â??TOLAK!! PILKADA OLEH DPRD. Selamatkan suara kitaâ?. Ia juga meretweet kicauan dari Sutono Abe. â??@indrabektiasli @SBYudhoyono Pak Beye akan dikenang sebagai perampas demokrasi rakyat,â? bunyi tweet tersebut.
Indra tak sendiri. Masyarakat yang kecewa pun membanjiri Twitter dengan tagar #ShameOnYouSBY. Tagar ini bahkan sempat menjadi trending topic dunia. Di Indonesia pun, tagar ini kembali menjadi tropic saat ini meski tadi pagi sempat turun selama beberapa waktu. (nrl)
