Janah
Dewasa ini, penggunaan gadget di zaman sekarang nampaknya menjadi sesuatu yang dianggap penting bagi sebagian orang. Pasalnya, dengan gadget, seseorang dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dan bertukar kabar dengan orang lain.
Namun, gadget juga bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan lho. Hal ini diungkapkan oleh studi yang dilakukan Klinik Mata Keluarga SMEC. Studi ini menemukan bahwa pengaruh dari gaya hidup modern semakin membahayakan mata akibat penggunaan alat-alat berteknologi tinggi secara terus menerus.
Terkaih hal ini, mata senantiasa digunakan untuk melihat gadget seperti komputer, smartphone maupun tablet dalam waktu lama dan tanpa istirahat. Kondisi ini memicu gejala asthenopia atau mata lelah, yaitu pupil mata lambat bereaksi terhadap cahaya karena telah berlebihan terkena cahaya dan dampak parahnya bisa menimbulkan silindris.
“Biasanya para pasien tidak sadar dengan kondisi yang ada dan mereka baru pergi menemui dokter mata setelah mata mereka mengalami masalah yang lebih serius,â? ujar dr. Ikhsan Revino, SpM dari SMEC, seperti dilansir Viva.co.id, Rabu (22/10/2014)
Pernyataan ini pun senada diutarakan oleh salah satu dokter praktik SMEC, dr. D. A. N Canara Sari, SpM. â?Mata adalah organ yang sangat vital, dan sangat disayangkan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan mata sejak dini sangat rendah. Pada kasus anak-anak pun biasanya mereka ke dokter mata setelah menyadari adanya masalah di mata mereka. Kebanyakan kasus anak-anak yang saya tangani berupa miopia karena terlalu sering menggunakan gadget,â? imbuh dr Canara.
Boleh-boleh saja menggunakan gadget sebagai sumber informasi, namun Anda juga harus memberikan ruang terhadap mata untuk sejenak beristirahat dalam menatap suatu layar gadget. Jika Anda memaksakan mata untuk menatap layar gadget, maka yang terjadi adalah efek buruk bagi organ mata seperti rabun, hingga kebutaan. (nha)
