STORY: Semangat Belajar Meski Seluruh Tubuhnya Melepuh

Semangat belajar bisa dimiliki siapa saja. Selama masih ada kemauan dan tekad yang kuat, seorang yang sudah lanjut usia pun masih bisa melakukan kegiatan yang satu ini. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, dengan melakukannya kita jadi bisa melakukan dan mengetahui berbagai hal.

Seperti yang ditunjukkan oleh seorang remaja di China. Ia menunjukkan semangat belajar yang sangat tinggi, meski dalam keadaan kritis. Seluruh tubuhnya terbakar karena suatu kecelakaan pada bulan Maret 2014 lalu. Meski dengan terpaksa masih menggunakan perban di seluruh tubuhnya yang melepuh, Zhou sudah aktif kembali ke sekolah.

Dikutip dari shanghaiist (Sabtu, 22/11/2014), Zhou sebenarnya sudah dalam fase penyembuhan luka-lukanya. Namun Ia tetap masih diharuskan memakai perban agar lukanya tak kembali terbuka. Remaja berusia 13 tahun ini tidak malu meski wajahnya ditutupi perban, Ia tetap asyik dan ceria belajar bersama teman-temannya. Guru Zhou pun mengatakan Ia termasuk anak yang rajin dan pintar. Zhou selalu mendapat peringkat tertinggi di kelasnya.

Setiap harinya, Zhou selalu dijemput ayahnya dengan sepeda motor. Sedangkan sang ibu selalu rajin merawat putera kesayangannya itu dengan baik. Sang ibu benar-benar memperhatikannya setelah Ia keluar dari rumah sakit. Zhou mendapat pelatihan khusus dari ibunda agar luka-lukanya cepat sembuh.

Berbekal kasih sayang dari sang ibu, Zhou selalu semangat menjalani sekolahnya. Zhou pun pernah menuliskan rasa terima kasihnya pada ibunda tercinta melalui karangan menulis. Dalam karangan itu, Ia menceritakan betapa Ia sangat berterimakasih.

“Terima kasih, Ibu. Terima kasih karena sudah merawatku dan menjagaku agar tak terkena infeksi bakteri di enam bulan terakhir ini. Berkat cintamu, aku bisa bertahan hidup; demi kasih sayangmu, aku harus jadi kuat.” 

Kini, Zhou menjalani kehidupan sekolahnya seperti biasa. Ia pun tak malu menunjukkan rasa cintanya pada kedua orang tua. Dengan percaya diri, Zhou selalu berada di tengah-tengah temannya, belajar dan bermain bersama.(dea)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Thailand Larang Penayangan The Hunger Games: Mockingjay

Heboh, Seorang Pemuda Ngaku Datang dari Tahun 2035