Surga Ubur-ubur di Pulau Kakaban

Berkunjung ke Kalimantan Timur, jangan lupa datang ke Pulau Kakaban. Pulau yang masih asri ini merupakan salah satu dari dua pulau di dunia yang memiliki danau ubur-ubur. Untuk mencapai pulau yang memiliki luas 774,2 hektar ini, harus menaiki kapal dari dermaga Tanjung Batu dengan jarak waktu 1 jam. Sebelum mencapai Pulau Kakaban kita juga bisa melijay sedikit keindahan Pulau Semama.

Sesampainya di Kakaban, wisatawan akan disambut jembatan panjang yang di ujungnya ada tulisan ‘Selamat Datang di Pulau Kakaban’. Para pengunjung yang ingin snorkling atau diving dengan membawa alat sendiri di danau yang berada di dalam hutan dikenakan biaya Rp 20 ribu.

Dilansir dari Detikcom, Minggu (14/12/2014), uniknya, di dalam danau tersebut terdapat empat jenis ubur-ubur yang masih hidup dengan baik seperti Mastigias Papua, Casiopea, Aurelia. Wisatawan juga diizinkan untuk berenang bersama ubur-ubur yang tidak mematikan itu.

Selain itu, di Pulau Kakaban juga ada berbagai jenis ikan yang bisa dilihat yaitu barakuda, white tip, black tip, juga hammer shark. Selain ubur-ubur, wisatawan juga bisa menikmati keindahan bawah laut. Karena dari tujuh pulau yang ada di Berau, Kakaban merupakan yang paling baik.

Menurut Rizya Ardiwijaya konservasio spesialis sciens laut TNC, wilayah kakaban memang memiliki koral paling bagus. Bahkan nomor dua setelah Raja Ampat, Papua. “Spesias karang dan ikan disini memang nomor dua terbaik setelah Raja Ampat,” terang Reiza.

Pengunjung yang hadir juga dari berbagai daerah dan luar negeri. Mereka rata-rata saat menikmati berenang bersama ubur-ubur di danau. “Pantainya masih bersih. Danaunya juga dan senang bisa bermain dengan ubur-ubur,” ujar salah satu pengunjung. Dia juga meminta agar keasrian dan keindahan Kakaban tidak dirusak. “Semoga tetap bersih dan para pengunjung juga tidak buang sampah sembarangan,” tutupnya. (tom)

 

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Masalah Miss V yang Wajib Perempuan Ketahui

Sekolah Ini Ubah Atap Jadi Stadion