Lurah Cantik Ini Termuda Se-Indonesia

Apa yang ada di dalam benak kamu ketika mendengar kata Ibu Lurah? Biasanya Ibu Lurah berpenampilan seperti ibu-ibu yang memangku jabatan penting di desa. Namun berbeda dengan Ibu Lurah bernama Nurmala Abdul Hamid Rahmola.

Dara berusia 22 tahun ini masih single alias jomblo dan berparas ayu. Pada tanggal 22 Desember 2014 lalu, Nurmala baru dilantik sebagai Lurah Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Dia pun langsung meramaikan media sosial setelah resmi menjadi lurah. Pengangkatan dirinya menjadi Lurah Tilihuwa itu juga membuatnya menjadi lurah termuda se-Indonesia.

Foto-foto Nurmala
Foto-foto Nurmala

Dalam akun twitternya, @ghemallahamid, ia pun memperlihatkan foto surat pemberitahuan pengangkatannya sebagai lurah. Dalam surat itu terlihat, ia menjadi lurah berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gorontalo Nomor: 821.2/BKD-DIKLAT/SK/37/2014 tertanggal 19 Desember 2014.

Saudara dipercayakan menduduki Jabatan Struktural Lurah Eselon IV-A di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gorontalo,” tulis surat itu dalam akun @GorontaloUNITE.

Dilansir dari DeGorontalo, Senin (12/1/2015), setelah resmi menjadi lurah Gorontalo, maka dirinya akan dipanggil dengan sebutan ‘ibunda’, yaitu sapaan lazim Gorontalo untuk pemimpin perempuan di tingkat kelurahan dan desa.

Nurmala disebut merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung. Begitu lulus pada 2013, dia langsung ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Gorontalo.

Dia juga sempat bertugas di bagian humas dan protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo, sebelum akhirnya dipercayakan menjadi lurah.

Pecinta novel misteri karangan Agatha Christie dan Tere Liyem ini mengaku memiliki konsep kepemimpinan yang sederhana. “Menjadi lurah yang ideal, gak perlu muluk-muluk. Intinya, mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, juga mampu mendengarkan kemauan rakyatnya,” kata lurah cantik tersebut.

Kehadiran lurah cantik ini diharapkan bukan hanya menarik perhatian saja, namun dapat memimpin warganya untuk lebih baik lagi. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Kenapa Warna Black Box AirAsia Oranye?

Maliq & D’essentials Isi Soundtrack Film Filosofi Kopi