Habiskan Akhir Pekan di Museum Layang-layang Indonesia

Layang-layang identik dengan mainan masa kanak-kanak. Mainan tradisional yang menyenangkan ini selalu asyik dimainkan apalagi ketika cuaca sedang cerah. Namun kini, mainan tersebut hampir punah bahkan sudah jarang anak-anak memainkan layang-layang.

Jika Anda bertandang ke Jakarta Selatan, tepatnya di Pondok Labu, Anda bisa menemukan museum layang-layang yang sangat unik. Museum tersebut memiliki sebanyak lebih dari  600 buah koleksi layang-layang beraneka warna dan bentuk.

Berlokasi di Jalan H. Kamang No. 38 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Museum Layang-layang Indonesia didirikan oleh seorang yang cinta dengan layang-layang. Dia adalah Endang W. Puspoyo, seorang pakar kecantikan yang menekuni dunia layang-layang sejak tahun 1985. Museum yang berdiri pada 21 Maret 2003 ini sudah mendapat rekor MURI pada 2011 dan penghargaan kewisataan pada tahun 2004.

Koleksi layang-layang disini begitu banyak, mulai dari ukuran terkecil yang berukuran 2 sentimeter sampai ukuran yang raksasa, sebut saja “Megaray” yang berukuran 9 x 26 meter atau layang-layang naga yang panjangnya bisa mencapai 250 meter.

Koleksi layang-layang disini tak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga dari luar negaeri seperti dari Tiongkok, Jepang, Belanda, Vietnam, dan banyak lagi negara lainnya.

Kegiatan lainnya yang bisa dilakukan di museum ini selain melihat berbagai koleksi layang-layang dan mengetahui sejarah tentang layang-layang adalah dengan menonton video tentang layang-layang, belajar membuat dan melukis layang-layang sendiri.

Jika Anda ingin melakukan kegiatan tambahan bisa memilih berbagai kegiatan , antara lain: membuat & melukis keramik, melukis payung, melukis kaos, melukis wayang mini, dan membatik. Khusus untuk kegiatan membatik, peserta minimal berjumlah 10 orang). Kegiatan tambahan akan dikenakan biaya, mulai dari Rp.35.000,- sampai Rp. 50.000,-/jenis kegiatan. Hasil karya Anda selama di museum bisa dibawa pulan, seperti yang dilansir dari liburananakcom (Minggu, 18/1/2015).

Harga tiket masuk museum ini sangat terjangkau. Anda bisa menikmati berbagai koleksi layang-layang sambil dijelaskan pemandu dan praktik membuat layang-layang hanya dengan biaya Rp 10.000. Sangat murah bukan?(dea)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Bahan Bakar dari Buangan Produksi Coklat

Kebesaran Kerajaan Sriwijaya Hingga Kini