Hutomo Dwi
Sejak ribuan tahun silam, manusia tak pernah berhenti untuk menemukan rahasia agar bisa hidup abadi. Berbagai penelitian pun dilakukan agar dapat merasakan umur yang panjang. Tak terkecuali bagi para ilmuwan dari Universitas Bern, Swiss. Tampaknya kali ini usaha mereka tidak sia-sia.
Para ilmuwan dari Swiss tersebut telah berhasil menemukan gen yang diklaim mampu meningkatkan umur manusia hingga 120 tahun dan bahkan lebih. Gen tersebut diketahui bernama Azot. Nama Azot sendiri berasal dari makhluk mitos bangsa Aztec yang suka menyerang perahu penangkap ikan untuk menjaga populasi ikan di danau-danau.
Lalu di mana letak dari gen ini? Gen ini ditemukan pada lalat buah. Setelah diteliti, rupanya gen Azot dapat berfungsi menghilangkan sel tubuh yang tidak sehat dan berbahaya. Dengan melipatgandakan gen Azot pada lalat buah, para ilmuwan dapat memperpanjang umur serangga hama tersebut menjadi 60 persen lebih lama.
“Lalat-lalat penelitian kami mempunyai umur 50-60 persen lebih lama dari lalat buah normal,” kata Dr. Christina Rhiner, salah satu ilmuwan dari Universitas Bern, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (21/1/2015). Ia menambahkan bahwa lalat-lalat buah hasil eksperimen mereka juga terlihat memiliki bagian tubuh yang lebih sehat dan tidak mudah mengalami penuaan.
Para ilmuwan pun cukup optimis gen Azot dapat dipakai untuk meningkatkan umur manusia. Hal ini dikarenakan gen tersebut juga terdapat pada tubuh manusia. Meskipun begitu, eksperimen pada tubuh manusia sendiri membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Hingga saat ini, para ilmuwan masih meneliti berapa banyak gen Azot yang harus diduplikasi dan dampaknya pada manusia. Jumlah duplikasi gen Azot memang harus benar-benar diperhitungkan. Kesalahan penghitungan dapat menyebabkan manusia bermutasi ke arah yang berbahaya. (tom)
