Minuman Bekas Dihinggapi Lalat Ternyata Bisa Jadi Obat

Ketika sedang makan di restoran atau di rumah, umumnya orang sudah menyiapkan minuman di samping makanan yang mereka makan. Terkadang, minuman itu dihinggapi oleh lalat. Lalat memang dianggap sebagai hewan yang identik dengan kotor. Karena menganggap minumannya sudah kotor karena lalat, maka minuman itu pun dibuang. Padahal, minuman itu bisa menjadi obat. Kenapa bisa begitu?

Pertama, kita lihat dari sisi agama Islam. Minuman yang dihinggapi oleh lalat itu ternyata juga ada di dalam hadis Nabi. Rasulullah SAW pernah bersabda dengan artinya: â??Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan, kemudian angkatlah (lalat itu dari minuman tersebut), karena pada satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obatâ? (HR. Al Bukhari)

Dari hadis tersebut, Nabi mengajarkan pada kita kalau ada lalat yang hinggap di minuman, maka tenggelamkan lalat itu dan minumlah minuman seperti biasa tanpa membuangnya. Tentunya bagi Muslim yang taat harus patuh juga pada hadis Nabi selain kitab suci Alquran.

Kini, kita lihat dari segi ilmiahnya. Dilansir dari Bersamadakwahnet, Jumat (23/1/2015), ada seorang peneliti bernama Joan Clark. Dokter dari Australia itu melakukan penelitian tentang lalat dan menemukan bahwa permukaan luar tubuh lalat mengandung antibiotik yang dapat mengobati banyak penyakit. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa obat pada sayap itulah yang membuat lalat tidak terkena penyakit yang dibawanya sendiri.

Hasil penelitian Joan Clark ini cukup mengejutkan sekaligus memancing banyak ilmuwan lain untuk melakukan penelitian berikutnya. Hasilnya menunjukkan fakta lebih rinci bahwa cara terbaik mengeluarkan zat antibiotik pada lalat adalah dengan cara mencelupkannya ke dalam air. Sebab, zat antibiotik tersebut terutama terdapat pada permukaan luar tubuh dan sayapnya.

Setelah penelitian tersebut, seorang dokter dari Rusia kemudian mengembangkan pengobatan baru dengan lalat. Sedangkan Profesor Juan Alvarez Bravo dari Universitas Tokyo mengisyaratkan pengembangan pemanfaatan ekstrak lalat untuk pengobatan.

Dalam Fatawa Muâ??ashirah, Syaikh Dr Yusur Qardhawi ketika menerangkan bahwa hadis lalat ini juga menguatkannya dengan hasil penelitian yang menunjukkan kebenaran sabda Rasulullah SAW bahwa dalam sayap lalat terdapat obat untuk menetralisir penyakit yang terdapat pada sayapnya yang lain.

Memang tidak mudah untuk menghilangkan rasa jijik karena lalat telah hinggap di minuman yang ingin kamu minum, namun demi kesehatan tidak ada salahnya jika kamu melakukan hal yang terdapat di dalam hadis Nabi ini. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Bocah Ini ‘Hafal’ Tanggal dan Hari Hingga Tahun 2068

Diet Selfie, Berat Badan Wanita Ini Turun Drastis