Fenomena Alam yang Hanya Bisa Dilihat Saat Malam

Beberapa tempat di dunia mungkin terlihat biasa saja saat pagi atau siang hari. Namun tempat-tempat tersebut bisa jadi merupakan tempat yang memiliki pemandangan indah saat malam tiba. Dilansir dari Kaskus, Senin (16/3/2015), berikut adalah 5 tempat dengan keajaiban alam yang hanya bisa dinikmati saat malam.

1. Koral bercahaya, Little Cayman Island

Koral bercahaya (Kaskus)
Koral bercahaya (Kaskus)

Batu koral bercahaya, atau dikenal dengan nama Bloody Bay Wall, adalah ekosistem terumbu karang yang ada di Little Cayman Island, tepatnya seribu kaki dibawah permukaan laut. Tempat ini adalah salah satu spot diving paling baik di Little Cayman Island, karena perairan ini adalah rumah untuk hewan dan tumbuhan bioluminesensi serta biofluoresensi. Kebanyakan di antaranya memiliki ukuran mikroskopis. Dalam kegelapan keseluruhan, karang-karang ini membuahkan pendaran sinar merah, biru, serta hijau yang mengagumkan.

2. Hutan Kunang-kunang, Jepang

Hutan kunang-kunang (Kaskus)
Hutan kunang-kunang (Kaskus)

Keberadaan hewan kunang-kunang kini semakin berkurang karena keadaan lingkungan yang makin tercemar. Salah satu tempat paling baik untuk melihat beberapa kunang-kunang yaitu daerah Maniwa di Prefektur Okayama, Jepang. Setiap bulan Juni sampai Juli daerah ini dipenuhi kunang-kunang emas. Sesudah hujan badai biasanya kunang-kunang memenuhi padang rumput serta rimba.

3. Api biru, Gunung Ijen, Indonesia

Api biru Gunung Ijen (Kaskus)
Api biru Gunung Ijen (Kaskus)

Gunung Ijen terdapat di Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Bila mendaki saat malam hari, pada saat-saat tertentu pendaki dapat melihat bara api biru yang nampak dari puncak gunung. Selain pemandangannya yang indah, disini pengunjung dapat menjumpai flora langka seperti edelweis yang kelestariannya dilindungi oleh pemerintah.

4. Pantai bercahaya, Teluk Toyama, Jepang

Pantai bercahaya (Kaskus)
Pantai bercahaya (Kaskus)

Ketika musim semi, tepatnya bulan Maret hingga Juni, bibir pantai di Teluk Toyama ini bakal dihiasi bercak-bercak biru bersinar yang cantik. Tidak seperti fenomena bioluminesensi yang lain, sinar biru disini disebabkan oleh cumi kunang-kunang jenis Watasenia scintillans. Cumi-cumi ini dapat membuahkan pigmen sinar serta dapat dijadikan makanan yang lezat.

5. Gua bercahaya Waitomo, Selandia Baru

Gua bercahaya (Kaskus)
Gua bercahaya (Kaskus)

Ingin melihat taburan bintang bercahaya? Maka kamu harus datang ke salah satu gua di Waitomo, Selandia Baru. Gua-gua ini adalah habitat bagi cacing-cacing yang tubuhnya dapat membuahkan pigmen bersinar. Cacing-cacing ini sejatinya yaitu larva sejenis serangga yang bergelantungan di dinding gua. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Orang Terkaya Sepanjang Masa Ternyata Muslim dari Afrika

Wah, Kakek dan Cucu Lulus SMA Barengan