Hutomo Dwi
Kiamat merupakan satu peristiwa yang pasti terjadi, hanya saja kita tidak tahu kapan kiamat akan terjadi. Para ilmuwan memprediksi kalau peristiwa yang disebut dengan Imminent bakal terjadi, dan bisa jadi merupakan pertanda datangnya kiamat.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (25/3/2015), para ilmuwan memprediksi jika runtuhnya alam semesta atau kiamat akan berlangsung lebih cepat dari yang diharapkan.
Menurut studi, galaksi bisa hancur dalam puluhan miliar tahun, secara kosmologis, dan waktu tersebut bisa dibilang relatif singkat.
Jika teori para ilmuwan itu benar, maka mereka mungkin saja bisa menjelaskan keberadaan energi gelap dan alasan mengapa ekspansi alam terjadi lebih cepat.
Nemanja Kaloper dari University of California serta Davis dan Antonio Padilla dari University of Nottingham mengatakan kalau petunjuk mengenai kehancuran dunia bisa jadi berada di energi gelap tersebut.
Energi gelap adalah kekuatan misterius yang dapat diamati, yang menunjukkan bagaimana alam semesta berkembang. Pada suatu masa, dimana alam semesta akan berhenti berkembang, dan mencapai titik kritis sehingga mulai menyusut dan hancur.
“Fakta bahwa adanya energi gelap bisa kita jadikan indikasi akan terjadinya kiamat, dan kami masih meneliti berbagai macam data untuk bisa memprediksi kapan terjadinya kiamat itu,” jelas Padilla. “Dari data yang kami dapatkan, kiamat bakal terjadi setidaknya dalam puluhan miliar tahun mendatang, namun kami masih memerlukan penelitian lebih lanjut lagi,” lanjutnya.
Banyak fisikawan teoritis, percaya bahwa alam semesta akan berakhir suatu hari nanti. Ada tiga teori yang mendasari hal ini yaitu:
1. The Big Cruch: Gravitasi akan menjadi kekuatan yang paling kuat di alam semesta. Tingkat bahwa alam semesta akan menurun dan mulai runtuh.
2. The Big Freeze: Materi alam semesta yang hancur, akan membusuk menjadi radiasi.
3. The Big Rip: Tarikan ekspansi alam semesta akan lebih kuat dari gravitasi. Galaksi akan hancur, diikuti oleh lubang hitam, planet dan bintang.
Dengan datangnya kiamat yang semakin dekat, apakah kita sudah siap untuk menghadapinya? (tom)
