5 Alat Transportasi Terunik di Asia

Transportasi umum adalah salah satu faktor kunci kesuksesan traveling. Alat inilah yang akan mengantar traveler menuju tempat wisata yang diinginkan atau hanya sekedar berkeliling kawasan wisata. Beberapa negara maju di Eropa atau Amerika Serikat memiliki metro-line, bus atau tram sebagai alat transportasi mereka. Berbeda jika kamu jalan-jalan ke negara-negara Asia. Kamu akan menemukan banyak transportasi umum yang unik sehingga akan memberikan pengalaman seru tersendiri pada liburan kamu. Berikut adalah 5 alat transportasi terunik di Asia, dilansir dari Kaskus, Kamis (23/4/2015).

1. Jeepney (Filipina)

Jeepney (Kaskus)
Jeepney (Kaskus)

Jika sedang jalan-jalan di Filipina kamu akan melihat pemandangan unik di jalanan negara tersebut. Ada banyak kendaraan warna-warni yang nyentrik ditambah dengan aksesoris unik mengisi jalan-jalan besar di Filipina. Ini adalah Jeepney, sebuah transportasi umum yang siap mengantar kamu berkeliling kota. Awalnya Jeepney ini merupakan bekas mobil jip perang tentara Amerika di masa Perang Dunia II. Kemudian oleh warga Filipina dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok untuk dijadikan alat transportasi.

2. TukTuk (Thailand)

TukTuk (Kaskus)
TukTuk (Kaskus)

Indonesia punya bajaj, maka Thailand punya TukTuk. Bedanya TukTuk yang ada di Thailand ini memiliki warna bermacam-macam, ada merah, hijau, kuning, biru, ungu dan jingga. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan TukTuk adalah terbebas dari macet. Selain itu kamu juga akan mendapatkan pengalaman berjalan lewat trotoar dan berbagai suasana menegangkan lainnya yang pasti tetap seru dibanding naik bus.

3. Delman (Indonesia)

Delman (Kaskus)
Delman (Kaskus)

Naik delman bisa membuatmu seperti raja atau ratu yang menaiki kereta kencana. Keberadaannya memang sudah tidak se-eksis dulu karena kini mulai terpinggirkan oleh adanya taksi, bajaj dan kendaraan bermotor lainnya. Transportasi ini bernama delman karena penemu alat transportasi ini bernama Charles Theodore Deeleman. Charles sendiri merupakan seorang litografer dan insinyur Belanda pada masa Hindia Belanda. Jika kamu kangen naik transportasi tradisional ini, kamu bisa mengunjungi Gili Trawangan sebab di sana delman menjadi satu-satunya alat transportasi yang tersedia.

4. Kereta Api Bambu (Kamboja)

Kereta Api Bambu (Kaskus)
Kereta Api Bambu (Kaskus)

Jika Jepang memiliki transportasi andalan berupa kereta peluru Shinkansen, maka Kamboja pun juga memiliki kereta api ikonik yaitu Nori. Nori merupakan kereta beralas datar yang terbuat dari anyaman bambu. Mesin disematkan di bagian belakang sebagai motor penggerak. Kereta ini digunakan warga setempat untuk mengangkut barang dan tak sedikit pula yang ditawarkan sebagai atraksi wisata. Pengemudi kereta bambu ini juga harus tahu jadwal kereta api yang melintas di rel tersebut agar tidak terjadi kecelakaan.

5. Jinriksha (Jepang)

Jinriksha (Kaskus)
Jinriksha (Kaskus)

Di tengah modernisasi Jepang, ternyata masih terselip satu moda transportasi jadul yang bisa ditemui di negara tersebut, yaitu Jinriksha atau Jinrikisha. Kendaraan ini adalah kendaraan roda dua yang ditarik manusia. Mirip becak, bedanya Jinriksha ditarik, bukan didorong. Jinriksha kini sudah tidak digunakan sebagai transportasi umum, melainkan hanya untuk kebutuhan wisata saja. Menikmati transportasi jadul Negeri Sakura ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam menikmati kota-kota di sana. Jinriksha ini bisa kamu temukan di sekitar kawasan Kuil Sensoji di Asakusa, Tokyo. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Bangunan Peninggalan Belanda Paling Megah di Indonesia

Kamu Pernah Patah Hati? Jangan Takut Memulai Cinta yang Baru