Mengenal Kuda Tunggang, Rodeo ala Anak Indonesia

Di masa sekolah, mungkin kamu pernah mengenal permainan yang sering dilakukan oleh anak sekolah selama masa istirahat bernama kuda tunggang. Kuda tunggang juga dikenal dengan nama lain kuda tomprok. Seperti apa permainan yang kini sudah mulai tidak dilakukan oleh anak sekolah ini?

Menurut pengalaman pribadi, permainan ini sebenarnya hanya merupakan permainan daya tahan. Cara bermainnya bisa dimainkan beberapa orang, yang kemudian harus berjejer dengan posisi ‘nungging‘. Di depan orang yang nungging itu ada seorang yang bertugas sebagai ‘penjaga’ dengan posisi bersender di dinding. Kemudian orang yang nungging itu akan ditunggangi oleh lawannya alias si penunggang satu persatu, lalu antara penjaga dengan orang yang menunggang itu melakukan suit. Jika penjaga menang, maka gantian orang yang menunggang jadi orang yang ditunggang, namun jika kalah, maka keadaan tidak berubah.

Dibutuhkan kekompakan pada saat menjadi penunggang atau saat jadi pecundang alias kuda tunggangan. Susunan kuda tunggang harus rapat, kuat dan tentunya punya kuda-kuda kaki yang kokoh agar pada saat ditunggangi tidak roboh dan harus punya intelegensi yang baik pada saat â??usut/suitâ?. Begitu juga pada saat jadi pengunggang, lompatan harus jauh agar penunggang tidak bertumpuk yang berakibat roboh.

Meskipun terlihat menyenangkan, ternyata permainan ini sempata mengundang kontroversi. Dilansir dari Kaskus, Rabu (29/4/2015), permainan ini sempat dilarang di sekolah karena sempat ada murid yang patah kaki akibat permainan tersebut. Tapi itu tidak menyurutkan begundal-begundal di sekolah untuk tetap main.

Permainan ini bisa dilakukan di dalam kelas atau di balik pohon yang jauh dari ruang guru istirahat sembunyi-sembunyi walau resikonya jadi ikan asin sampai pulang sekolah di jemur di lapangan upacara.

Sayang sekali permainan kuda tunggang tak ditemukan lagi zaman sekarang ini. Padahal, permainan tradisional ini sangat seru dan dapat dimainkan di mana saja. Selalu saja ada hal-hal lucu yang mengundang tawa selama permainan berlangsung. Apalagi, selain tak memerlukan biaya, kuda tunggang ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif olahraga bagi anak-anak. Selain itu, permainan yang memerlukan kerja sama tim yang baik ini juga dapat mendidik anak agar tidak egois dan terbiasa saling menolong dalam keseharian. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Terungkap Pembuatan Piramida yang Misterius

Foto-foto yang Bikin Kita Sadar untuk Menjaga Lingkungan