Hutomo Dwi
Gempa Nepal yang terjadi baru-baru ini telah merenggut banyak nyawa manusia. Namun di balik gempa tersebut tersimpan beberapa keajaiban yang sulit diterima akal sehat. Pertama ada bayi berusia 5 bulan yang menjadi korban gempa tersebut, namun selamat setelah terperangkap di reruntuhan bangunan akibat gempa selama 22 jam. Selain itu ada juga pemuda berusia 15 tahun selamat dari gempa setelah terperangkap di bawah reruntuhan bangunan selama 5 hari.
Kini ada lagi kisah serupa. Kali ini ceritanya berasal dari kakek berusia 101 tahun. Dilansir dari Daily Mail, Selasa (5/5/2015), kakek tersebut bernama Funchu Tamang. Setelah terperangkap di bawah puing-puing bangunan di sebuah daerah terpencil bernama Bihi dekat Lho selama satu minggu atau 7 hari, Funchu berhasil diselamatkan. Ia ditarik dari reruntuhan bangunan oleh tentara Inggris yang kebetulan sedang melintas di daerah tersebut.
Ajaibnya, Funchu selamat dan tidak mengalami luka serius. Dirinya hanya mengalami luka ringan di lengan dan kakinya serta kondisinya masih stabil. Setelah berhasil di bawa keluar dari bawah reruntuhan bangunan, kakek berusia 101 tahun tersebut lalu di bawa ke sebuah rumah sakit di Kabupaten Nuwakot yang berjarak sekitar 80 km menggunakan helikopter tim penyelamat.
Selama seminggu terjebak di reruntuhan akibat gempa Nepal, Funchu diketahui tidak memiliki persediaan makanan dan minuman. Hal itu merupakan keajaiban, karena meskipun seminggu tidak makan dan minum, kondisi kesehatannya baik-baik saja dan tidak mengalami kelaparan atau dehidrasi.
Selama Tuhan berkehendak untuk menyelamatkan dan membuat seseorang dalam kondisi baik-baik saja, tidak ada yang tidak mungkin bangiNya untuk melakukan itu semua. Semoga Funchu bisa segera pulih sepenuhnya dan peristiwa gempa di Nepal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. (tom)
