Hutomo Dwi
Gitar dan gamelan merupakan dua alat musk yang berbeda. Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar. Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan antara keduanya.
Sementara Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang terdiri dari : Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking (Gamelan), Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab, Siter, dan Suling. Namun bagaimana jika gitar dan gamelan disatukan?
Gongan, begitulah judul musik yang diarensemen oleh 4 gitaris dunia, yaitu John Dearman, William Kanengiser, Matthew Greif dan Scott Tennant yang tergabung dalam LA Guitar Quartet. Gitar yang mereka gunakan sedikit dimodifikasi sehingga suara yang dikeluarkan oleh gitar mereka menyerupai suara gamelan.
Inspirasi mereka untuk memainkan gitar bersuara gamelan didapat saat LAGQ menghadiri festival musik di Singapur yang kebetulan memainkan instrumen gamelan secara lengkap. Ternyata Keunikan dan keindahan bunyi-bunyian gamelan mengundang decak kagum musisi mancanegara, tidak terkecuali LAGQ.
Menurut Wikipedia, LA Guitar Quartet sendiri terbentuk pada tahun 1980. Tak hanya suara gamelan, mereka juga terkadang membuat suara gitar mereka menyerupai alat musik lainnya. Bahkan mereka juga memainkan beberapa aliran musik, seperti Baroque, Bluegrass, Flamenco, Rock, dan New-age. Mereka juga telah menelurkan beberapa album hingga kini.
Modifikasi gitar yang mereka gunakan agar bisa mengeluarkan suara seperti gamelan tidak rumit, karena mereka hanya menggunakan alat semacam penjepit kertas untuk menjepit senar gitar. Gitar yang mereka gunakan adalah gitar klasik atau gitar nilon, dan teknik yang mereka mainkan adalah menggunakan fingerstyle alias menggunakan jari, bukan menggunakan pick.
Penasaran seperti apa suara gamelan yang dihasilkan oleh gitar mereka? Langsung saja tonton videonya di bawah ini.
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=R2VaeB3N4LU][/youtube]
Musisi luar negeri saja begitu menghargai musik-musik tradisional Indonesia. Bagaimana dengan kita? (tom)
