Hutomo Dwi
Mendengar kata tukang daging, yang terbayang mungkinlah seorang pria bertubuh besar, berkulit hitam dan memiliki tenaga super kuat. Namun tampaknya anggapan tersebut tak berlaku di Taiwan. Di Taiwan, ada seorang tukang daging, hanya saja bukan pria, melainkan gadis cantik. Gadis itu menjadi sensasi internet setelah foto-fotonya yang sedang memotong daging di toko milik keluarganya diunggah ke dunia maya.
Zhang Caijie (25 tahun) memang berparas ayu, ditambah dengan senyum manisnya yang membuat perempuan itu mendapatkan julukan “Putri Daging”. Dilansir dari People’s Daily, Jumat (22/5/2015), Zhang saat ini belajar filsafat di Universitas Katolik Fu Jen dan sehari-harinya membantu orangtuanya berjualan daging di Pasar Dongmen, Taipei.
Akibat fotonya yang tersebar di dunia maya, Zhang kini memiliki banyak penggemar yang bahkan rela datang ke pasar hanya untuk meminta nomor teleponnya. “Seberapa banyak daging yang harus saya beli sebelum kamu memberi nomor teleponmu?” tanya seorang pria penggemar Zhang yang mencoba menggodanya.
Bahkan, banyak ibu dan nenek yang khusus datang ke toko tempat Zhang berjualan hanya untuk mengenalkan putra atau cucu laki-laki mereka. Tak heran jika toko milik keluarga Zhang selalu ramai pengunjung.
“Mereka selalu bertanya apakah saya sudah memiliki kekasih, di mana saya bersekolah, dan hal-hal semacam itu,” kata Zhang. “Sebenarnya, saya agak malu menghadapi ini semua. Mereka mengatakan, anak gadis yang mau bekerja membantu keluarga adalah anak baik dan mereka suka dengan gadis semacam itu,” lanjutnya.
Zhang juga bercerita pernah dipaksa oleh seorang pria untuk menjadi temannya di media sosial, namun Zhang menolak permintaan pria tersebut.
Kepada wartawan, Zhang mengatakan, keluarganya merupakan generasi ketiga yang berjualan daging di pasar itu. Dia memutuskan untuk membantu keluarganya berjualan di sela-sela liburan kuliahnya. Zhang yang sangat rendah hati itu berusaha keras agar ketenarannya di dunia maya tak mengubah perilakunya. Dia tetap bekerja membantu orangtuanya berjualan daging di pasar.
Zhang mengaku, sejak dirinya menjadi sensasi internet, banyak tawaran pekerjaan datang kepadanya. Namun, ia memilih kehidupan normal dengan tetap bekerja membantu orangtua. (tom)
