Hutomo Dwi
Film “Jurassic World” baru saja tayang beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 10 Juni, di bioskop Indonesia. Bagi kamu yang menonton franchise ini, tentunya film “Jurassic World” menjadi salah satu film wajib tonton. Selain alasan itu, ada beberapa lagi alasan yang bikin kamu harus nonton “Jurassic World”. Berikut kelima alasannya dilansir dari Ngonoocom, Jumat (12/6/2015).
1. Muncul Dinosaurus Baru
Yang cukup membuat para penonton penasaran adalah film ini menampilkan dinosaurus baru, yang dikatakan lebih ganas dibandingkan dinosaurus yang sudah ada sebelumnya. Jenis dinosaurus yang baru ini bernama Indominus Rex. DNA yang digunakan untuk menciptakan dinosaurus ini merupakan campuran dari bermacam jenis hewan dan dinosaurus, mulai dari cumi-cumi hingga katak pohon ikut andil dalam penciptaan Indominus Rex, termasuk T-rex.
2. Penampilan perdana dinosaurus air
Yang baru dari film ini adalah adanya dinosaurus air, bernama Mosasaurus. Mosasaurus dalam film merupakan salah satu atraksi yang terdapat di taman hiburan. Nantinya kamu juga bisa menyaksikan keganasan dari dinosaurus air tersebut.
3. Kembalinya T-Rex
Bagi kamu yang kangen dengan sosok T-Rex, kamu bisa bernostalgia lagi di film “Jurassic World” ini. Sosok T-Rex yang ada di film ini sama seperti yang diciptakan pertama kali oleh Steven Spielberg dalam film “Jurassic Park”. Namun kali ini di dekat lehernya akan terdapat bekas luka cakar, yang membuatnya semakin gahar.
4. Pertemanan dinosaurus dan manusia
Jika di ketiga film sebelumnya dinosaurus bernama Velociraptor selalu memangsa manusia, di film ini nyatanya tidak seperti itu. Karena sang tokoh utama, Owen, pekerja di taman hiburan berisi dinosaurus mampu berteman dengan sekelompok Velociraptor, walaupun pertemanannya itu nggak semulus perkiraan. Ini juga menjadi poin plus untuk menarik penonton.
5. Penggunaan efek khusus yang menakjubkan
Beberapa orang sempat ada yang meragukan “Jurassic World” akan tayang sempurna. Apalagi begitu diumumkan bahwa “Jurassic World” memilih menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan minim efek praktis seperti animatronik. Namun ternyata “Jurassic World” tidak benar-benar mengecewakan dan mampu meraih review positif dari beberapa kritikus film. Meski tidak bisa menyamai kualitas film “Jurassic Park”, “Jurassic World” tetap sebuah tontonan menarik yang bisa membuatmu meleleh. (tom)
