5 Hukuman Sekolah Anti Mainstream di Indonesia

Dimana ada peraturan, disitu ada hukuman, tak terkecuali sekolah. Pelanggaran yang kamu lakukan tentu saja ada konsekuensinya. Umumnya, sekolah melakukan hukuman hormat bendera, berdiri dengan satu kaki, atau push-up. Tapi ternyata ada beberapa sekolah yang memberikan hukuman untuk siswanya dengan cara yang tak biasa. Berikut 5 hukuman sekolah anti mainstream, dilansir dari Bintangcom, Kamis (2/7/2015).

1. Gandengan tangan

Ilustrasi gandengan tangan (Viva)
Ilustrasi gandengan tangan (Viva)

Kalau kamu berantem dan ketahuan guru, maka hukuman ini langsung diberlakukan. Jadi, kamu harus gandengan tangan sama lawan berantem kamu di tengah lapangan. Jika perempuan lawan perempuan atau laki-laki melawan perempuan tidak masalah, namun bagaimana jika laki-laki melawan laki-laki?

2. Lari mundur

Ilustrasi lari mundur (Liputan6)
Ilustrasi lari mundur (Liputan6)

Kalau muridnya datang terlambat, ada sekolah yang memberlakukan hukuman untuk lari. Bedanya, hukumannya lari mundur. Jika sendiri maka melakukan hal ini akan memalukan, namun jika beramai-ramai, akan terjadi efek domino.

3. Lari pakai helm

Ilustrasi pakai helm (Dedyompu)
Ilustrasi pakai helm (Dedyompu)

Lain sekolah memang lain lagi peraturannya. Masih bentuk punishment karena terlambat. Kamu harus lari di lapangan pakai helm yang wanginya udah semerbak. Apalagi jika kamu dihukum sendirian, betapa malunya.

4. Pikul motor

Ilustrasi pikul motor (Otosia)
Ilustrasi pikul motor (Otosia)

Ada beberapa sekolah yang menerapkan peraturan, kalau sudah sampai gerbang sekolah, mesin motor harus dimatikan dan motornya dituntun sampai parkiran. Kalau ada yang berani melanggar? Kamu harus pikul motornya sampai parkiran.

5. Tiduran telungkup

Ilustrasi telungkup (Menujuhijau)
Ilustrasi telungkup (Menujuhijau)

Karena biasanya kegiatan belajar mengajar itu selesai jam 2 siang, ada sekolah yang mewajibkan siswanya yang muslim untuk salat Zuhur. Kalau ketahuan tidak salat, kamu harus tiduran telungkup di koridor. Ingat, tiduran, bukan tidur, jika kamu tidak ingin hukuman kamu bertambah. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Aksi Tegur Pengendara Injak Zebra Cross Jadi Berita

Kedai Yogya, Merasakan Sensasi Makan di Rumah Pohon