Berkunjung ke Pabrik Gula Gondang Winangoen, Klaten, Jawa Tengah

Museum Gula Gondang Winangoen
Museum Gula Gondang Winangoen
Museum Gula Gondang Winangoen

Kota klaten adalah kota yang dihimpit kota Yogyakarta dan kota Solo. Tempat yang memiliki slogan â??Klaten Bersinarâ? ini ternyata menyimpan banyak lokasi wisata yang tak banyak diketahui oleh masyarakat luas. Bila kita hendak pergi ke arah Solo dari Jogja, kurang lebih di 4,5 km kita akan melewati sebuah bangunan kuno bekas Pabrik Gula yang sering disebut Gondang Winangoen. Dari bagian depan akan tampak pohon beringin yang usianya hampir ratusan tahun. Nama dari Gondang Winangun sendiri diambil dari kawedanan yaitu nama dari pabrik tersebut.

Prasasti Museum Gula
Prasasti Museum Gula

Lokasi dan Informasi

Kompleks pabrik gula ini terletak di Desa Gondang, Plawikan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. Jika aden dan enon ingin hunting foto disini, parkirkan saja kendaraan di bawah pohon beringin yang besar karena disitulah tukang parkir akan mengawasi kendaraan kita. Setelah itu pengunjung diwajibkan membeli tiket sebesar Rp5.000 rupiah saja dan menuliskan nama pada buku pengunjung. Nah setelah resmi menjadi pengunjung, kita bebas berkelana mengelilingi bekas Pabrik Gula ini. Ohya karena bangunannya yang terbilang sangat tua, komplek pabrik ini dijadikan lokasi syuting sebuah Film dengan judul “Soekarno” garapan dari sutradara Hanung Bramantyo juga loh.

Isi Museum Gula
Isi Museum Gula

Pabrik yang satu ini bisa dikatakan unik karena di dalamnya juga menyajikan sebuah peta perkebunan gula di Jawa Tengah yang juga dilengkapi dengan informasi mengenai pabrik gula yang masih beroperasi atau yang sudah berhenti.

Peta pabrik gula
Peta pabrik gula

Beberapa peralatan sederhana yang berkaitan dengan proses pembuatan gula seperti pacul, sabit, timbangan, beragam peralatan mesin pengolahan tebu dan lain lain juga dipamerkan didalam gedung museum. Tak hanya itu saja, pengunjung juga bisa belajar bagaimana proses pembudidayaan tebu pada zaman dahulu hingga perkembangannya di zaman sekarang.

Melihat berbagai jenis tebu
Melihat berbagai jenis tebu

Lokomotif Kuno Pengangkut Tebu

Kompleks Pabrik Gula Gondang Winangoen saat ini telah dikembangan menjadi tujuan wisata kota Klaten. Cukup banyak perbaikan yang dilakukan oleh pihak pengelola, seperti memperbaiki pagar bagian depan dan melengkapinya dengan air mancur agar tampak menarik. Pada area sebelah barat kita dapat melihat beberapa lokomotif peninggalan jaman kuno yang dahulu sempat digunakan sebagai alat transportasi pengangkut hasil panen tebu.

Lokomotif bernama "SIMBAH"
Lokomotif bernama “SIMBAH”

Salah satu peninggalan pabrik gula yang memiliki nilai unik tinggi yaitu lokomotif bernama SIMBAH. Lokomotif uap kuno hasil buatan Jerman di tahun 1818 ini memberi nama simbah karena usianya yang sangat tua dibanding dengan lokomotif lainnya. Pada jaman dahulu lokomotif tua ini bekerja mengangkut tebu dari Stasiun Srowot menuju Surabaya atau ke Semarang. Seru banget kan gaes, selain dapat berfoto dengan loko tua kita juga menambah banyak pengetahuan tentang sejarah Pabrik Gula yang satu ini.

Peninggalan Rumah Dinas Staff

Jika kita mengarah ke bagian belakang pabrik gula ini, maka kita dapat menyaksikan beberapa bangunan kuno dengan rancangan arsitek menarik. Sebagian besar bangunan ini digunakan untuk rumah dinas staff, manager pabrik gula dan karyawan pada masa lalu. Namun beberapa rumah ada yang dihuni oleh pengurus pabrik.Tak dapat dipungkiri bila kejayaan industri gula kala itu mempengaruhi kemakmuran penduduk disekitarnya. Meskipun bangunan ini tampak kurang terawat.

(jow)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

24 Tanda Kekasihmu Bisa Menjadi Teman Terbaikmu (II)

Ragam Kesenian Betawi ini Populer Hingga ke Luar Negeri